REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nabi Muhammad SAW sempat menyampaikan nubuat soal peristiwa penghasutan yang akan terjadi pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan. Hal itu disampaikan Nabi SAW pada tahun ke-11 hijrah dan sebelum Utsman wafat.
Kemudian Nabi Muhammad meminta Utsman untuk bersabar dan tidak melepaskan posisi kekhalifahannya. Dalam pesan Nabi SAW itu, juga disebutkan bahwa Utsman akan menderita dan dibunuh sebagai martir.
Apa yang disampaikan Rasulullah SAW itu merupakan bukti kenabiannya di mana beliau memberitahu tentang apa yang akan menimpa Utsman di masa depan.
عن النعمان بن بشير رضي الله عنه أن عائشة رضي الله عنها قالت: أرسل رسول الله صلى الله عليه وسلم إلى عثمان بن عفان، فأقبلَ عليه رسول الله صلى الله عليه وسلم، فلمَّا رأينا رسولَ الله صلى الله عليه وسلم أقبلتْ إحدانا على الأخرى، فكان من آخر كلامٍ كلَّمه أن ضربَ منكبه وقال: يا عثمان إنَّ اللَّه عز وجل عسى أن يُلبِسَك قميصاً، فإن أرادَك المنافقون على خلعِه فلا تخلعْه حتَّى تلقاني، يا عثمان إنَّ اللَّه عسى أن يُلبسَكَ قميصاً فإن أرادَك المنافقون على خلعِهِ فلا تخلعْه حتَّى تلقاني ـ ثلاثًا ـ، فقلتُ لَها: يا أمَّ المؤمنين فأين كان هذا عنكِ قالت: نُسِّيتُهُ، واللَّهِ فما ذكرتُه، قال: فأخبرتُه معاويةَ بن أبي سفيان فلم يرضَ بالَّذي أخبرتُه حتَّى كتب إلى أمِّ المؤمنين أن اكتبي إليَّ به فَكتبت إليهِ بهِ كتاباً
Dari Nu'man bin Basir, bahwa Aisyah berkata, "Rasulullah SAW mengutus kepada Utsman bin Affan agar ia datang menghadap. Ketika Utsman datang, Rasulullah menyambut kedatangannya. Setelah kami melihat Rasulullah menyambutnya, maka salah seorang kami pun menyambut kedatangan yang lain dan ucapan terakhir yang diucapkan Rasulullah sambil menepuk pundaknya, 'Wahai Utsman, semoga Allah akan memakaikan untukmu sebuah pakaian dan orang-orang munafik ingin melepaskan pakaian tersebut agar jangan engkau lepaskan hingga engkau menemuiku (wafat).'
Lalu aku (Nu'man) mengatakan, 'Ya Ummul Mu’minin, hadits ini aku riwayatkan darimu.' Aisyah menjawab, 'Demi Allah, aku sudah lupa.' Kemudian aku (Nu'man) beritakan hal itu kepada Muawiyah bin Abu Sufyan namun ia kurang yakin hingga ia menulis surat kepada Ummul Mukminin, 'Tuliskan untukku tentang hadits itu.' Maka Ummul Mukminin menuliskan tentang hadits tersebut."
Hadits tersebut memberi penjelasan tentang keutamaan Utsman bin Affan dan betapa Rasulullah SAW menyayanginya. Nabi SAW memberitahu tentang apa yang akan terjadi pada Utsman terkait adanya orang-orang yang akan menyampaikan penolakan saat Utsman menjadi khalifah.
Hal itu juga menunjukkan bahwa Utsman akan mengambil alih kekhalifahan. Dan mereka yang meninggalkan Utsman tidak termasuk orang-orang beriman yang setia. Hadits tersebut diterima meski Aisyah sebagai perawi sempat lupa namun mengingatnya setelah itu.
Sumber: islamweb