REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Berdoa agar dikarunia anak saleh dan salehah setelah menikah memang diperintahkan Allah SWT dan Rasul-Nya, Muhammad SAW.
Namun menjadi kehendak Allah SWT, apakah kelak anak yang diminta dalam doa itu seorang laki-laki atau perempuan. Hal ini sebagaimana ditegaskan Allah dalam surat Asy-Syura ayat 49-50 berikut ini:
لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۚ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ
"Milik Allah lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa saja yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang dia kehendaki.
أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا ۖ وَيَجْعَلُ مَنْ يَشَاءُ عَقِيمًا ۚ إِنَّهُ عَلِيمٌ قَدِيرٌ "Atau dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan dan menjadikan mandul siapa yang dia kehendaki. Dia Mahamengetahui Mahakuasa."
Ibnu Katsir dalam tafsirnya mengatakan, bahwa Allah SWT menceritakan bahwa Dialah Yang menciptakan langit dan bumi, Yang memiliki keduanya dan Yang mengatur keduanya. Dan bahwa apa yang dikehendaki-Nya pasti ada, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak ada.
"Dan bahwa Dia memberi kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan mencegah dari siapa yang dikehendaki-Nya. Tiada seorang pun yang dapat mencegah apa yang diberikan-Nya, dan tiada seorang pun dapat memberi apa yang dicegah-Nya Dan, bahwa Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya," kata Ibnu Katsir.
Dalam surah Asy-Syura ayat 49 ada kalimat: "Dia memberikan- anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki."
Artinya, yakni memberinya rezeki anak-anak perempuan saja. Menurut Al-Baghawi mengatakan bahwa di antara mereka yang diberi anugerah seperti ini adalah Nabi Luth AS.
{وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ} "..dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki.” (QS Asy-Syura: 49). Artinya, Allah hanya memberinya rezeki anak-anak lelaki. Al-Baghawi mengatakan contohnya adalah Nabi Ibrahim AS, karena dia tidak mempunyai anak perempuan.
{أَوْ يُزَوِّجُهُمْ ذُكْرَانًا وَإِنَاثًا} “Atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya).” (QS Asy-Syura: 50)
Ibnu Katsir menafsirkan ayat 50 itu...