Ketiga, beradzan. Dari Abu Hurairah RA, dia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِذَا نُودِىَ بِالأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ الأَذَانَ فَإِذَا قُضِىَ الأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِىَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ يَخْطُرُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا. لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِى كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
“Apabila adzan dikumandangkan, setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar adzan tersebut. Apabila azan selesai dikumandangkan, dia pun kembali. Apabila dikumandangkan iqamah, setan pun berpaling lagi. Apabila iqamah selesai dikumandangkan, setan pun kembali, dia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya. Dia berkata, ‘Ingatlah demikian, ingatlah demikian untuk sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya, hingga laki-laki tersebut senantiasa tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat. Apabila salah seorang dari kalian tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat, hendaklah dia bersujud dua kali dalam keadaan duduk.’” (HR Bukhari, no 608 dan Muslim, no 389)
Keempat, membaca doa masuk rumah dan doa makan. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits riwayat Jabir bin Abdullah:
ففي صحيح مسلم عن جابر رضي الله عنه قال: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: "إذا دخل الرجل بيته فذكر الله تعالى عند دخوله وعند طعامه قال الشيطان: لا مبيت لكم ولا عشاء، وإذا دخل ولم يذكر اسم الله تعالى قال الشيطان: أدركتم المبيت والعشاء
Dari Jabir RA, sesungguhnya Nabi Muhammad Saw bersabda, “Jika seseorang masuk rumahnya kemudian dia menyebut nama Allah ketika memasukinya dan ketika makan, maka setan akan berkata (kepada kawanannya), ‘tidak ada tempat tidur dan makanan untuk kalian,’ tapi jika seseorang masuk dan menyebut nama Allah ketika masuk, maka setan akan berkata, ‘kalian dapat tempat tidur,’ dan jika ia tidak menyebut nama Allah juga ketika makan, sungguh setan berkata, ‘selamat, kalian dapat tempat menginap dan makan malam.” (HR Muslim)
Kelima, membaca taawudz. Anjuran ini tertulis dalam Alquran surat Al Mu'minun ayat 97-98: وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ.وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ
“Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku.”