Senin 01 Feb 2021 13:39 WIB

Imam Syafi'i Anjurkan Sholat Dhuha Delapan Rakaat

Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan rakaat maksimal sholat dhuha.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti / Red: Ani Nursalikah
Imam Syafii Anjurkan Sholat Dhuha Delapan Rakaat. Ilustrasi Shalat Dhuha
Foto:

Imam an-Nawawi seorang ulama besar madzhab Syafi’i menyebutkan sholat dhuha minimal dua rakaat, paling banyak adalah delapan rakaat. Ini adalah pendapat mushonnif dan mayoritas ulama.

Imam ar-Rafi’iy dan Imam ar-Ruyani mengatakan paling banyak 12 rakaat. Dalil yang dipakai mayoritas ulama adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, dari Ummu Haani’ beliau berkata, "Sesungguhnya Nabi SAW pada saat pembebasan kota Makkah melakukan sholat dhuha delapan rakaat, dan beliau salam setiap dua rakaat," (HR. Abu Dawud).

Adapun dalil yang dipakai oleh Imam ar-Rafi’i dan Imam ar-Ruyani adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Baihaqi, dari Abu Dzar,  beliau berkata, Nabi SAW bersabda, "Jika kamu sholat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai orang yang lalai, jika kamu sholat empat rakaat maka akan dicatat sebagai muhsinin, jika kamu sholat enam rakaat maka dicatat sebagai orang yang sering berdiri sholat, jika kamu sholat delapan rakaat, maka dicatat sebagai orang yang sukses atau beruntung, jika kamu sholat 10 rakaat maka dosamu tidak akan dicatat di hari itu, jika kamu sholat 12 rakaat, maka Allah akan bangunkan rumah di surga bagimu," (HR. al-Baihaqi dan beliau mendhaifkannya).

 

Imam an-Nawawi mengatakan yang paling afdhal jika ingin mengerjakan sholat dhuha dengan jumlah rakaat sedikit adalah empat rakaat. Walaupun sebenarnya boleh hanya dua rakaat. Namun, lebih utama empat rakaat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement