Ketiga, jika sekiranya terlupa ketinggalan salah satu dari sunah ab’adl, maka jika sekiranya ingat tidak perlu kembali pada sunah yang ketinggalan itu. Tetapi sebelum salam sunah sujud syahwi.
Keempat, apabila seseorang lupa akan bilangan rakaatnya yang telah dikerjakan, umpamanya sudah tiga rakaat atau masih dua rakaat, sudah empat rakaat atau tiga rakaat, maka di dalam hal itu harus dihukumi bilangan yang yakin. Yakni yang sedikit, dan terus sholat disempurnakan dan sebelum salam, sunah sujud syahwi.
Kelima, jika sekiranya orang sudah salam, tetapi teringat atau ada orang yang mengingatkan bahwa sholatnya kurang, maka hendaknya ia kembali sholat untuk menambah kekurangan itu. Dan sebelum salam sunah sujud syahwi.
Keenam, apabila seorang telah sholat, dan sebelum selesai teringat bahwa sholatnya lebih rakaatnya, maka sunahlah sebelum salam sujud syahwi.
Ketujuh, apabila seorang imam mengerjakan sujud syahwi, maka makmum wajib mengikuti imamnya sujud syahwi, meskipun tidak tahu akan sebabnya. Dan meskipun makmum masih belum akan menyudahi sholatnya.
Baca juga: Doa Penutup Majelis Beserta Artinya