Jumat 29 Jan 2021 07:14 WIB

Di Malam Jumat, Apa Surat yang Diutamakan untuk Dibaca?

Ada surat yang diutamakan dibaca saat malam Jumat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
 Di Malam Jumat, Apa Surat yang Diutamakan untuk Dibaca?. Foto: Ilustrasi Alquran
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Surat Al-Kahfi juga menceritakan soal pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khiddir, yang mengandung hikmah bahwa ada ilmu dari Allah yang dibagikan kepada manusia, dan ada yang tidak dibagikan dan hanya dimiliki Nabi Khidir berupa pengetahuan untuk melihat masa depan.

Nabi Khidir melakukan tiga hal yang antara lain menaiki perahu lalu melubangi perahu tersebut. "Secara syar'i tentu ini tidak bisa, masak orang pinjam perahu terus dirusak perahunya. Tetapi kenapa ini dilakukan, karena jika tidak dilubangi agar tenggelam, maka perahunya akan dirampas oleh penguasa saat itu," ucapnya.

Berikutnya, Nabi Khidir membunuh seorang anak muda karena jika tidak dibunuh, pemuda itu bisa membuat orang tuanya, yang beriman kepada Allah SWT, terjerumus pada kekafiran. Hal lain yang dilakukan Nabi Khidir yaitu memperbaiki dinding rumah yang hampir runtuh karena di bawahnya terdapat harta peninggalan orang tua yang kelak berguna untuk masa depan dua anak yatim.

Kiai Ahsin mengatakan, melalui kisah Nabi Khidir dalam Surat Al-Kahfi, setiap Muslim dituntut untuk percaya pada sesuatu yang ghaib, dalam hal ini Hari Kiamat. Sebab, ada ilmu yang tidak diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia karena berbahaya jika diberikan. Tetapi, ilmu tersebut ada seperti dalam kisah Nabi Khidir.

"Hari Kiamat adalah hari yang Allah tidak beritahukan kepada makhluknya, sehingga biarlah kita mempersiapkan diri menghadapi kiamat. Kalau diberitahu maka tidak lagi ghaib hari kiamat itu," katanya.

Selain itu, Kiai Ahsin melanjutkan, Surat Al-Kahfi juga membahas tentang Zulkarnain, Dajjal, dan Ya'juz dan Ma'juz sebagai tanda di Hari Kiamat nanti akan keluar makhluk perusak. "Artinya seorang Muslim perlu menyadari konten-konten yang seperti itu dengan membaca Surat Al-Kahfi," ucapnya.

Setelah melewati malam Jumat, Nabi Muhammad SAW pada shalat Subuh hari Jumatnya membaca Surat As-Sajdah pada rakaat pertama dan Al-Insan pada rakaat kedua. Surat As-Sajdah menjelaskan tentang Hari Kiamat dan nasib manusia pada akhir zaman. Ada manusia yang beruntung dan manusia yang celaka.

"Dengan membaca Alquran yang disesuaikan dengan munasabahnya, harapannya orang yang membaca surat tersebut akan menghayatinya karena ada banyak sekali hikmah atau pelajaran yang bisa dijadikan sebagai bekal untuk kehidupan," terang Kiai Ahsin.

Terkait Surat Yasin yang biasa dilantunkan di kalangan masyarakat pada malam Jumat, Kiai Ahsin menyampaikan setiap Surat dalam Alquran memiliki daya energi spiritual tersendiri yang luar biasa. Misalnya pada Surat lain seperti Surat Al-Ikhlas, Ad-Dukhan, Al-Waqi'ah yang masing-masing memiliki khasiat tersendiri.

Surat Al-Kahfi, tambah Kiai Ahsin, mempunyai khasiat tersendiri, begitu juga Surat Yasin. Surat Yasin berisi ajakan percaya pada Allah SWT, ajakan percaya kepada Nabi Muhammad SAW, dan ajakan percaya pada Hari Kiamat. Ini tiga konten yang paling dominan dalam Surat Yasin yang diturunkan di Makkah sebelum Nabi SAW hijrah ke Madinah.

"Tentu bagus jika ini dibacakan. (Tetapi dalam hal Surat yang diutamakan dibaca di malam Jumat sebagaimana hadits Rasulullah), iya Surat Al-Kahfi," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement