Jumat 29 Jan 2021 05:57 WIB

6 Kota di Kawasan Arab yang Punah, Ada yang Disebut Alquran

Terdapat kota yang disebutkan Alquran di kawasan Arab dan telah punah

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat kota yang disebutkan Alquran di kawasan Arab dan telah punah. Kota Petra, Yordania
Foto:

4. Kota Iram Dzaatil Imad

Pentingnya keberadaan kota bersejarah Iram, terletak pada kitab suci dari tiga agama monoteistik. Hingga kini tidak ada informasi yang akurat tentangnya, tetapi apa yang disebutkan oleh teks-teks agama menunjukkan bahwa suatu kekuatan ilahi mengirimkan angin kencang yang sarat dengan pasir untuk mengubur kota tersebut 

Kota Iram disebut-sebut dibangun Shaddad yang ingin menantang keindahan surga yang ditawarkan Tuhan kepada para hamba-Nya. Upayanya ini juga sekaligus untuk menentang ajakan Nabi Hud. Banyak yang mempertanyakan fakta keberadaan kota Iram. Namun sejarawan percaya keberadaannya ada di Yaman atau Suriah, tetapi tidak ada yang mengonfirmasi hal ini.

5. Babilonia di Irak (Dari 1894 SM sampai 141 SM)

Babilonia dianggap yang paling terkenal di antara kota-kota mati. Tanda historisnya terletak pada kehadirannya dalam teks-teks dari semua agama monoteistik. Menurut Perjanjian Lama, sebuah menara besar dibangun di dalamnya. Kehadirannya yang legendaris dan perkembangan ilmu pengetahuan serta budaya yang diketahui kota itu pada masa pemerintahan Raja Hammurabi Babilonia. Banyak dari monumen kota tersebut masih ada, tetapi dijarah setelah invasi Amerika Serikat ke Irak.

6. Libda di Libya (Dari 1000 SM sampai 7 SM)

Baru-baru ini Kota Libda ditemukan di Libya khususnya pada tahun 2006. Di antara monumen terpentingnya adalah mosaik raksasa dari abad pertama Masehi. Sejarah kota Libda kembali ke peradaban Fenisia, di mana mereka menetapkannya sebagai pelabuhan untuk kapal mereka.

Dengan suksesi pendudukan Yunani dan Romawi, dan kedatangan penaklukan Islam di pertengahan abad keenam, hanya sedikit yang tersisa dari istananya. Konflik politik bukan satu-satunya alasan kepunahannya. Alasan terbesarnya adalah karena terkena banjir di Lembah Ain pada abad kelima yang menghancurkan bangunannya. Hanya tempat pemandian, amfiteater batu, dan beberapa kuil yang tersisa.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement