Selasa 26 Jan 2021 12:28 WIB

Kehangatan Hubungan Utsman dan Ahlul Bait

Keduanya sama-sama menantu Rasulullah SAW.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Kehangatan Hubungan Utsman dan Ahlul Bait
Foto:

Dalam salah satu khutbahnya, Ali menyebut nama Abu Bakar dan Umar, ketika itu dia sedang memuji dua sahabat itu. Lalu dia berkata: "Andai aku mau, bisa saja aku menyebut nama yang ketiga".

Abdu Khair bertanya-tanya dalam hati, siapakah orang yang dimaksud? Setelah itu, aku (Abdu Khair) menemui al-Hasan bin Ali, lalu aku berkata: 

"Amirul Mukminin menyampaikan khutbah dan mengatakan: 'Sungguh, manusia terbaik setelah Nabi adalah Abu Bakar, dan yang terbaik setelah Abu Bakar adalah Umar. Andai aku mau, bisa saja aku menyebut yang ketiga'. Ucapannya membuatku penasaran".

Al-Hasan menanggapi: "Mulanya aku juga penasaran seperti dirimu. Maka aku menanyakannya kepada ayahku: 'Wahai Amirul Mukminin, siapa gerangan yang jika engkau mau pasti engkau sebut namanya itu?' 'Ayahku menjawab: 'Dialah orang yang dibunuh (maksudnya, Utsman)'" (Tarikh Dimasyq).

Apa yang diyakini al-Hasan dan al-Husain, yaitu Utsman adalah sahabat terbaik ketiga setelah Abu Bakar dan Umar, juga diyakini para sahabat yang lain. Karenanya mereka sepakat kekhalifahan Utsman bin Affan setelah Umar bin al-Khattab adalah sah. Tidak ada seorang pun yang menyangkal hal ini. 

 

Abul Hasan al-Asy'ari pernah menyatakan: "Kepemimpinan Utsman ditetapkan berdasarkan mufakat Dewan Syura yang anggotanya ditunjuk langsung oleh Umar. Mereka diberi mandat memilih seorang pemimpin yang akan menggantikan Umar. Mereka kemudian sepakat memilih Utsman dan menerima kepemimpinannya, dengan sepenuh hati. Mereka semua meyakini Utsman adalah sahabat yang mempunyai keutamaan dan seorang yang shalih," (Al-Ibanah 'an Ushulid Diyanah).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement