REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Cinta adalah komponen penting dalam Islam. Cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.
Dalam “Menjadi Sahabat Nabi Muhammad di Abad 21” karya Muhammad Al-Khaimi, disebutkan derivasi kata cinta dalam Alquran ada 84, sedangkan Nabi sendiri dan generasi penerusnya mengungkapkan kata cinta dalam jumlah yang tak terhitung.
Menurut dia, cinta (hubb) adalah sebuah kata yang terdiri dari dua huruf Arab, akan tetapi menyimpan sejuta rahasia. Karena cinta, misalnya seseorang sanggup menjauhi tempat tidurnya untuk bermunat kepada Allah SWT.
Atau karena cinta, perut rela manahan haus dan lapar demi meraih ridha-Nya. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ؛ أَنَّ رَجُلاً قَالَ : يَا رَسُولَ اللهِ ، مَتَى السَّاعَةُ ؟ قَالَ : وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لِلسَّاعَةِ ؟ قَالَ : لاَ ، إِلاَّ أَنِّي أُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ ، قَالَ : فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ .قَالَ أَنَسٌ : فَمَا فَرِحْنَا بِشَيْءٍ ، بَعْدَ الإِسْلاَمِ ، فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم : إِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Ada seorang lelaki datang kepada Nabi SAW, lalu berkata, ‘Wahai Rasulullah, kapan Hari Kiamat tiba?’ Beliau bertanya kembali kepadanya, ‘Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapi Hari Kiamat?’ Lelaki tersebut menjawab, ‘Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.’ Kemudian Rasulullah SAW berkata, ‘Sesungguhnya engkau akan bersama-sama orang yang engkau cintai’,” (Muttafaq ‘alaih).
Al-Khaimi menyebutkan, mencintai Rasulullah SAW. Al-Khaimi menjelaskan bahwa sesunggunya orang yang ingin mengetahui cerita tentang para pecinta Nabi, dia akan menemukan cara untuk mencintai Nabi Muhammad SAW.
Setidaknya ada empat cara untuk mencintai Nabi SAW. Pertama, menurut Al-Khaimi, terus berdoa agar bisa mencintai Nabi SAW. Kedua, berusaha mengenal Nabi Muhammad, yaitu dengan cara mendalami semua tindak tanduk dan perjalanan hidupnya.
Ketiga, berdzikir dengan cara membaca shalawat sebanyak-banyaknya. Keempat, berziarah dengan cara hadir dalam keharibaannya, mengelilingi masjid dan kotanya.
Karena itu, Al-Khaimi mengajak kepada umat Islam untuk mewujudkan semua cara-cara tersebut. Dengan memohon pertolongan Allah SWT, umat Islam juga diajak untuk membuka pintu cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Orang yang mampu mengimplementasikan cara-cara tersebut kemudian akan semakin cinta terhadap Nabi. Bahkan, menurut Al-Khaimi, dia akan meraih oase kebahagiaan, secercah kehidupan, hatinya berbunga-bunga, dan ruhnya menjadi bangkit.