REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Semua makhluk yang diciptakan Allah SWT akan mati pada Hari Kiamat kelak. Setelah itu, umat manusia akan ditimbang semua amal perbuatannya di dunia untuk dimasukkan ke surga maupun ke neraka.
Sebelum Hari Kiamat tiba, manusia pun harus mempersiapkan bekal dengan memperbanyak ibadah dan berdoa agar diberikan pertolongan di Hari Kiamat.
Namun, ada satu persiapan yang mendapat apresiasi dari Rasulullah Saw untuk menghadapi Hari Kiamat, yaitu mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Dikutip dari buku berjudul “Menjadi Sahabat Nabi Muhammad di Abad 21”, Anas bin Malik meriwayatkan:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ؛ أَنَّ رَجُلاً قََالَ : يَا رَسُولَ اللهِ ، مَتَى السَّاعَةُ ؟ قَالَ : وَمَاذَا أَعْدَدْتَ لِلسَّاعَةِ ؟ قَالَ : لاَ ، إِلاَّ أَنِّي أُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ ، قَالَ : فَإِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ .قَالَ أَنَسٌ : فَمَا فَرِحْنَا بِشَيْءٍ ، بَعْدَ الإِسْلاَمِ ، فَرَحَنَا بِقَوْلِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم : إِنَّكَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Ada seorang lelaki datang kepada Nabi SAW, lalu berkata, ‘Wahai Rasulullah, kapan Hari Kiamat tiba?’ Beliau bertanya kembali kepadanya, ‘Apa yang sudah kamu persiapkan untuk menghadapi Hari Kiamat?’ Lelaki tersebut menjawab, ‘Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.’ Kemudian Rasulullah SAW berkata, ‘Sesungguhnya engkau akan bersama-sama orang yang engkau cintai’,” (Muttafaq ‘alaih).