REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW sangat menyadari ikatan iman dan hubungannya dengan para nabi lain. Setiap kali Nabi Muhammad membicarakan nabi lain, ia mengisahkannya dengan penuh kasih dan rendah hati.
Meski keutamaan Nabi Muhammad banyak disebutkan dalam Alquran, dengan rendah hati dan penuh penghargaan ia menyebutkan kelebihan yang dianugerahkan kepada nabi-nabi lain. Ibn Abbas meriwayatkan, Rasulullah pernah berbicara tentang Nabi Ibrahim AS. Ia lalu menyebutkan kelebihannya.
"Yang pertama mengenakan pakaian pada Hari Kebangkitan adalah Ibrahim." (HR. Al-Bukhari)
Pernah seseorang berbicara dengan Nabi dan memanggilnya 'yang terbaik dari ciptaan', dia segera dan dengan rendah hati mengoreksinya dengan mengatakan "Itu adalah Ibrahim Alaihi Salam." ( HR. Muslim)
Jauh dari cemburu, ia dengan bangga berbicara tentang saudaranya Nabi Sulaiman sebagai pemilik kerajaan yang luar biasa, yang tidak dimiliki atau diinginkan oleh siapa pun. Abdullah ibn Amr meriwayatkan Nabi berkata "Suleiman meminta Allah Ta'ala untuk sebuah kerajaan yang tidak akan dimiliki oleh siapa pun setelah dia, dan dia (Suleiman) diberikan itu." (HR. An-Nasa'i)