REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Salah satu bentuk ayat yang tampil di dalam Alquran dalam bentuk ayat mutashâbihât adalah rangkaian huruf-huruf hijâ’îyah, sebagaimana yang ditemukan di pembukaan sejumlah surat seperti Al-Baqarah, Al-Qalam, Maryam, dan sebagainya.
Imam Muhammad al-Zarkasyi dalam al-Burhân fî ‘Ulûm al-Qur’ân Vol 1 menjelaskan, terdapat 29 surat dalam Alquran yang diawali dengan huruf muqatha'ah dengan 14 huruf jika dihitung tanpa pengulangan. Huruf-huruf tersebut terkumpul dalam ringkasan sebuah ungkapan نص حكيم قاطع له سر atau صله سحيرا من قطعك.
Jika dihitung dengan huruf pengulangannya, maka jumlah huruf muqatha'ah berjumlah 78 huruf. Hal ini dikarenakan huruf kâf dan nûn dipakai satu kali, huruf shâd dipakai tiga kali, huruf tâ’ empat kali, huruf sîn lima kali, huruf râ’ enam kali, huruf ha tujuh kali dan huruf alif dan lam masing-masing dipakai 13 kali, yang paling banyak ialah huruf mîm yang dipakai sehingga 17 kali.
Sementara itu penggunaan huruf muqatha'ah di awal surat dapat dibagi menjadi lima kelompok. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Diawali dengan satu huruf, yakni dalam surat Shad, Qaf dan al-Qalam.
2. Diawali dengan dua huruf yang terdapat dalam 10 surat yakni Ghâfir, Fussilat, Asy-Syura, al-Zukhruf, al-Dukhan, al-Jatsiyah, al-Ahqaf, Taha, al-Naml, dan Yâsin.
3. Diawali dengan tiga huruf yang terdapat dalam 13 surat. Enam surat dimulai dengan Alif-lâm-mîm, yakni al-Baqarah, Ali Imran, al-Ankabut, al-Rum, Lukman, al-Sajdah.
Lima surat dengan Alif-lam-râ, yaitu surat Yunus, Hud, Yusuf, Ibrahim, al-Hijr. Dua surat dengan Ta-sin-mim, yakni Asy-Syu'ara dan al-Qasas
4. Diawali dengan empat huruf yang terdapat di dua surat, yakni al-A'raf dan al-Rad, yakni Alif-lam-mim-shad, Alif-lâm-mîm-râ’
5.Diawali dengan lima huruf, yakni surat Maryam (Kâf-hâ-yâ-‘ain-shâd)