REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nabi Muhammad SAW memiliki sejumlah kuda kesayangan yang digunakan baik untuk alat transportasi ataupun keperluan misi perang.
Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah SAW pernah menekankan pentingnya keberadaan kuda pada masa itu. Beliau bersabda:
خيرُ الخيلِ الأدهَمُ الأقرَحُ الأرثَمُ، ثمَّ الأقرَحُ المُحجَّلُ طَلقُ اليمينِ، فإن لم يَكُن أدهَمُ فكُمَيْتٌ علَى هذِهِ الشِّيَةِ "Kuda terbaik adalah yang paling menderita, lecet, sakit, dan memiliki cedera. Jika kuda itu tidak bersikukuh, maka aku akan mati karenanya." (HR At-Tirmidzi, dari jalur Abu Qatadah)
Sementara itu, pendapat para ulama mengenai jumlah dan nama-nama kuda Rasulullah SAW pun bervariasi.
Ahmad bin Ali Taqi al-Din al-Maqrizi melalui kitabnya berjudul 'Imta al-Asma bi ma lil-Nabi min al-Ahwal wa al-Amwal wa al-Hafadah wa al-Mata, menjelaskan, di antara kuda-kuda nabi yang lain yaitu bernama al-Bahjah, al-Thorf, al-Najib, al-Mandub, dan al-Karim.
Selain itu, al-Maqrizi juga menyampaikan, bahwa jumlah kuda Nabi Muhammad SAW adalah 23. Ini termasuk di antaranya kuda bernama Al-Ablaq, Dzul Iqal, Dzul Lammah, al-Murtajal, Al-Sarhan, Al-Ya'bub, al-Ya'sub, al-Syiha', dan al-Sajal.
Namun ulama menyepakati tujuh nama kuda Rasulullah sebagaimana dilansir dari laman Mawdoo. Meski begitu, berikut ini adalah sembilan nama kuda milik Nabi Muhammad SAW:
1. Al-Murtajaz atau Asyhab.
Diberi nama ini karena warna putihnya, sifatnya yang baik, dan Nabi SAW membelinya dari seorang Arab dari Bani Marra
2. Al-Lahif
Dinamai demikian karena ekor panjangnya yang sampai menutupi tanah. Kuda ini menyerupai gunung dan merupakan hadiah dari Farwa Bin Amr Al-Jadhami dan ada yang menyebut pemberian dari Abu Al-Baraa