REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketika iman sudah masuk dalam diri seorang hamba, maka hatinya akan bergetar dan menangis saat firman Allah SWT dan sabda Rasulullah SAW dibacakan. Apalagi firman dan sabda itu tentang azab Allah SWT terhadap sebuah amalan.
Dikisahkan Syekh Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi dalam kitabnya Fadhillah Amal, bahwa ketika itu Abu Hurairah sedang dikelilingi banyak orang lalu di dekati oleh tabiin Syekh Syafi Rah.a dan berkata.
"Aku ingin mendengar darimu hadits yang engkau pahami benar dari Rasulullah SAW."
Abu Hurairah mengangguk tanda menerima permintaannya. "Baiklah, aku akan memperdengarkan kepadamu hadis yang aku pahami dari Rasulullah SAW dan aku mengetahuinya dengan pasti."
Namun, baru saja akan membacakan haditsnya, Abu Hurairah menjerit dan menangis sehingga ia hampir pingsan. Beberapa lama kemudian, setelah agar tenang, ia berkata:
"Aku akan memperdengarkan kepadamu hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW kepadaku di rumah ini. Pada waktu itu hanya ada Rasulullah SAW dan diriku, tidak ada orang ketiga." Setelah mengucapkan demikian ia kembali menjerit dan menangis sehingga hampir pingsan.
Kemudian setelah agak tenang, sambil mengusap mukanya, ia berkata. "Ya, aku memperdengarkan kepadamu hadits yang disampaikan oleh Rasulullah SAW kepadaku di rumah ini dan waktu itu hanya ada Rasulullah SAW dan tidak ada orang ketiga."
Sampai di sini dia menjerit dan menangis lebih parah dari sebelumnya, sehingga ia jatuh tersungkur karena pingsan. Lama sekali aku (Syekh Syafi) memegangnya.
Setelah itu, ketika siuman, ia berkata "Rasulullah SAW bersabda, pada hari kiamat, ketika Allah SWT hendak menghisab hamba-hambanya dan setiap orang, karena ketakutan, mereka berdiri di atas lututnya. Maka pertama kali, tiga orang akan dipanggil.
Pertama adalah orang yang hafal Alquran akan ditanya. Aku telah memberimu apa yang telah aku turunkan ke atas Rasulullah SAW. Ia menjawab, "Benar Engkau telah memberikan itu kepada kami kemudian ia akan ditanya, apa yang kamu kerjakan dengan ilmu?" Ia akan menjawab. "Aku membacanya siang dan malam karena engkau."
Maka Allah SWT akan berfirman, "Kamu dusta." Dan semua malaikat pun serentak mengatakan itu dusta, itu dusta,". Kemudian Allah SWT akan berfirman. "Kamu membacanya supaya kamu disebut sebagai qori da itu telah kamu dapatkan."
Kemudian orang kaya akan dipanggil, dan Allah SWT akan bertanya, "Aku telah memberimu harta yang banyak sehingga kamu tidak berhajat kepada orang lain." Ia akan menjawab "Benar seperti itulah adanya."
Kemudian akan ditanya, "Apa yang kamu perbuat dengan harta yang telah kuberikan kepadamu itu? Ia akan menjawab, aku bersilaturahmi dengannya dan aku sedekahkan karena Engkau.
Allah SWT akan berfirman. "Kamu dusta" Dan malaikatpun serentak berkata itu dusta, itu dusta. Kemudian Allah SWT berfirman. "Kamu mengerjakan itu agar semua orang-orang menyebutmu dermawan, dan hal itu telah kamu peroleh."
Kemudian mujahid akan ditanya apa yang telah kamu kerjakan? Ia akan menjawab. "Ya Allah, Engkau telah mewajibkan jihad, dan aku telah berjihad karena engkau sehingga aku korbankan nyawaku. "Allah SWT akan berfirman, kamu dusta. "Dan Malaikat berkata, kamu dusta." Kemudian Allah SWT akan berfirman, kamu melakukan semua itu supaya dipanggil pahlawan da itu telah kamu sandang."
Setelah itu, Rasulullah SAW memukulkan tangannya ke atas paha Abu Hurairah ra sambil bersabda. "Inilah tiga orang yang dengannya api neraka pertama kali akan dibesarkan."