Lalu kapan idealnya memotong rambut kemaluan atau memotong kumis, kuku, dan lainnya? Berkaitan dengan hal ini, Rasulullah menjelaskan, seseorang tidak membiarkan bulu kumis, bulu kemaluan hingga 40 hari. Artinya, idealnya untuk memotong bulu kemaluan pun sebaiknya dilakukan paling telat setiap 40 hari sekali.
Berikut redaksi haditsnya yang dapat ditemukan dalam Sunan Nasai nomor hadits ke-14:
أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ هُوَ ابْنُ سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي عِمْرَانَ الْجَوْنِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ وَقَّتَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيمِ الْأَظْفَارِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ وَنَتْفِ الْإِبْطِ أَنْ لَا نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِينَ يَوْمًا وَقَالَ مَرَّةً أُخْرَى أَرْبَعِينَ لَيْلَةً
Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dia berkata, telah menceritakan kepada kami Ja'far yaitu Ibnu Sulaiman dari Abu 'Imran Al Jauny dari Anas bin Malik dia berkata, "Rasulullah menentukan waktu bagi kita dalam masalah memotong kumis, memotong kuku, mencukur bulu kemaluan, dan mencabut bulu ketiak, yaitu supaya kami tidak membiarkannya lebih dari empat puluh hari. Dalam kesempatan lain beliau (Rasul) bersabda, empat puluh malam,"