Selasa 05 Jan 2021 14:38 WIB

Ketua DPRD: RSUD Kota Bogor Harus Perkuat SOP

Alur penanganan di luar aktivitas medis juga tetap harus ketat.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.
Foto: Dok pribadi
Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto menanggapi insiden jenazah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor yang hampir tertukar. Menurutnya, RSUD harus memperkuat SOP.

Atang memahami jika para tenaga kesehatan (nakes) semakin lelah dan beban kerjanya semakin berat. Apalagi, saat ini tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Bogor semakin tinggi. Diiringi dengan ruang perawatan isolasi yang semakin penuh.

“Namun, SOP tetap harus dijalankan, termasuk kegiatan di luar aktivitas penanganan medis. Kejadian tertukarnya jenazah berarti menjadi warning agar SOP tetap harus jalan,” kata Atang ketika dikonfirmasi, Selasa (5/1).

Mengingat kewaspadaan terhadap Covid-19 tetap harus tinggi, kata Atang, maka alur penanganan di luar aktivitas medis juga tetap harus ketat. Salah satunya yakni mengenai pembagian kerja agar lebih proporsional, sesuai tupoksi masing-masing.

Dia menjelaskan, DPRD melihat ada langkah khusus yang bisa mengurangi beban kerja para nakes yang sudah terlalu berat. Menurutnya, penambahan jumlah nakes harus dilakukan.

“Penambahan jumlah nakes merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi. Jika kesulitan SDM kesehatan karena terbatasnya jumlah di lapangan, RSUD maupun Dinkes bisa melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi atau sekolah tinggi di bidang kesehatan,” ujar Atang.

Saat ini, sudah ada Surat Edaran (SE) dari Menteri Kesehatan yang mengatur hal tersebut dalam SE No HK. 02.01/Menkes/4394/2020 tentang Registrasi dan Perizinan Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan bisa menjadi salah satu upaya alternatif untuk menambah kekurangan tenaga kesehatan, dan menambah darah segar baru ditengah beratnya beban para nakes yang eksisting saat ini,” pungkasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement