Ahad 03 Jan 2021 01:00 WIB

Benarkah Larangan Sutra dan Emas untuk Pria Bersifat Mutlak?

Sejumlah hadits menyatakan larangan mutlak sutra dan emas untuk pria

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah hadits menyatakan larangan mutlak sutra untuk pria. Perhiasan emas (ilustrasi)

M Quraish mengatakan, ayat yang beredaksi pertanyaan ini, kata mereka, merupakan kecaman kepada setiap orang yang mengharamkan perhiasan dan rezeki yang telah diciptakan Allah SWT. Dan kata mereka selanjutnya,

“Emas dan sutra telah diciptakan Allah sebagai perhiasan, maka tidak mungkin Nabi mengharamkannya.”

Selain itu, menurut M Quraish, sekian banyak ayat Alquran lain juga menginformasikan bahwa penghuni surga, pria dan wanita di hari kemudian akan mengenakan emas dan sutra. Atas dasar pemahaman itu, menurut M Quraish, mereka kemudian membolehkan pemakaian emas dan sutra bagi wanita dan pria Muslim.

Namun, M Quriash menjelaskan bahwa sebenarnya tidak semudah itu dapat menyatakan adanya pertentangan antara ayat-ayat Alquran di atas dengan hadits Nabi SAW. Karena, menurut dia, ayat ini dan ayat sebelumnya turun bukan dalam konteks larangan menggunakan semua hiasan.

Lalu apakah haram bagi lelaki memakai emas dan sutra? Dalam penjelasannya, M Quraish menyimpulkan bahwa ada ulama yang secara tegas mengharamkannya, apalagi sutra asli. Akan tetapi, menurut dia, ada juga yang menilai bahwa larangan Nabi tersebut bukanlah larangan ketat. 

 

Menurut M Quraish, hal itu hanya berarti bahwa hal tersebut kurang wajar dilakukan pria terhormat, atau bahwa larangan tersebut berkaitan dengan konteks situasi keprihatinan dan kebutuhan kaum Muslim pada masa Nabi SAW, yang mana sangat membutuhkan tenaga dan biaya untuk menyukseskan perjuangan Islam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement