5. Ibrahim Sang Putra Nabi
Ibrahim adalah putra terakhir Nabi SAW dengan ibunya adalah Maria Al-Qibtiyyah. Al-Muqawqas, seorang penguasa Mesir, memberikan Maria sebagai hadiah kepada Nabi di tahun ke-6 Hijriyah, membuat ia memeluk Islam dan Nabi menikahinya.
Ketika Ibrahim lahir, Nabi sangat bahagia. Pada hari ketujuh setelah kelahiran Ibrahim, Nabi mencukur rambut bayi itu dan membagikan perak perak sebagai amal kepada yang membutuhkan sejumlah berat rambut sang bayi.
Ibrahim tidak hidup lama karena dia meninggal ketika baru berusia 18 bulan. Dia meninggal di pelukan Nabi dan ia merasa sangat sedih.
Dia menangisi putranya dan berkata, "Mata meneteskan air mata dan hati berduka, dan kita tidak akan mengatakan apa pun kecuali apa yang menyenangkan Tuhan kita. O Ibrahim! Sungguh kami berduka atas kepergianmu". (Al-Bukhari dan Muslim)
https://aboutislam.net/reading-islam/about-muhammad/who-are-the-5-children-of-the-prophet/