Selasa 29 Dec 2020 05:57 WIB

Apakah Setan Berani Mengaku Nabi dalam Mimpi Seseorang?  

Setan akan menggoda manusia termasuk dalam mimpi

 Setan akan menggoda manusia termasuk dalam mimpi. Ilustrasi mimpi
Foto:

photo
Ilustrasi Anak Laki Laki Sedang Tidur - (Republika/Yogi Ardhi)

Abdullah Ibnu Baz, ulama rujukan kerajaan Arab Saudi mengatakan dalam fatwanya bahwa setan bisa dan berani  berbohong mengaku sebagai Rasulullah SAW dalam mimpi seseorang. Setan tidak akan bisa menyerupai fisik Rasulullah SAW, tetapi dia berani mengaku sebagai Rasulullah SAW. Berikut ini teks fatwa Ibnu Baz: 

أما من رآه عليه الصلاة والسلام على غير صورته فإن رؤياه تكون كاذبة كأن يراه أمرد لا لحية له، أو يراه أسود اللون أو ما أشبه ذلك من الصفات المخالفة لصفته عليه الصلاة والسلام؛ لأنه قال عليه الصلاة والسلام: «فإن الشيطان لا يتمثل في صورتي» فدل ذلك على أن الشيطان قد يتمثل في غير صورته عليه الصلاة والسلام ويدعي أنه الرسول صلى الله عليه وسلم من أجل إضلال الناس والتلبيس عليهم. ثم ليس كل من ادعى رؤيته صلى الله عليه وسلم يكون صادقًا، وإنما تقبل دعوى ذلك من الثقات المعروفين بالصدق والاستقامة على شريعة الله سبحانه، 

Klaim tentang mimpi berjumpa dengan Rasulullah SAW dalam mimpi juga tidak boleh diterima dari setiap orang yang mengakuinya. Para ulama mengatakan, yang boleh diterima klaimnya adalah orang yang saleh dan berjalan di atas ilmu dan syariat Islam yang benar.  

Mimpi itu bermacam-macam, tidak semuanya pasti benar dan merupakan bagian dari nubuwwah. Dalam Shahih Muslim disebutkan sebuah hadits, di mana Rasulullah SAW bersabda: 

وَالرُّؤْيَا ثَلاَثَةٌ: فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنَ اللهِ، وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ

Imam Al-Baghowiy dalam Syarhus Sunnah mengatakan:

وقوله: «الرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ» فيه بيان أن ليس كل ما يراه الإنسان في منامه يكون صحيحًا، ويجوز تعبيره

Jadi namanya mimpi, bisa saja dia benar dari Allah sebagai “Busyro”, bisa juga dari setan, bisa juga “haditsunnafsi” atau bunga-bunga tidur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement