REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah SAW diutus untuk membimbing dan menyelamatkan seluruh umat manusia.
Beliau pun mengibaratkan dirinya dan umatnya seperti seorang lelaki yang menghidupkan api. Lalu Rasulullah akan menyelamatkan umatnya dari api tersebut, tapi sebagian justru mau masuk ke api neraka.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah SAW, Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّمَا مَثَلِي وَمَثَلُ أُمَّتِي كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَجَعَلَتِ الدَّوَابُّ وَالْفَرَاشُ يَقَعْنَ فِيهِ فَأَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ وَأَنْتُمْ تَقَحَّمُونَ فِيهِ “Sesungguhnya perumpamaanku dan umatku laksana seorang lelaki yang menghidupkan api, lalu laron–laron dan serangga–serangga berjatuhan kepadanya. Aku pegang tempat ikatan sabukmu, sedang kamu mau masuk ke dalam api.”
Di dalam Shahih Muslim, dari Abu Hurairah berkata, ketika turun ayat ini:
وأنذر عشيرتك الأقربين “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.” (QS Asy-Syu’ara`: 214)
Rasulullah SAW kemudian mengumpulkan keluarga beliau dari suku Quraisy. Nabi memerintahkan semua kerabatnya untuk menyelematkan diri dari api neraka. Beliau bersabda: