Jumat 25 Dec 2020 07:15 WIB

Hal yang Dilakukan Nabi SAW Usai Penaklukan Makkah

Nabi Muhammad SAW sesegera mungkin menghilangkan kemusyrikan.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Hal yang Dilakukan Nabi SAW Usai Penaklukan Makkah. Kota Makkah 1850.
Foto:

Setelah Allah SWT menurunkan firmannya dalam Surat at-Taubah ayat 28 yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidil Haram sesudah tahun ini (tahun 9 Hijriyah)."

Nabi SAW segera menjalankan perintahnya dengan memerintahkan Abu Bakar mengumumkan kepada semua orang bahwa pada tahun ke-9 Hijriyah, sesudah tahun ini tidak ada lagi orang musyrik yang pergi haji (HR Bukhari).

Abu Thalhah mengatakan, semua yang dilakukannya itu , Nabi sangat ingin mempraktikkan perbedaan dengan tradisi musyrik pada saat berhaji, serta mengikuti jejak Nabi Ibrahim dalam berbagai hukum haji. Hal ini mencapai puncaknya ketika dia bersabda kepada umat Islam berkenaan dengan kaum Muslim, "Ajaran kita berbeda dengan ajaran mereka." (HR Baihaqi). 

 

Pada saat berkhutbah di padang Arafah, Nabi menyatakan bebas lepas dari perbuatan mereka dengan sabdanya. "Ketahuilah, semua yang berkaitan dengan jahiliyah telah aku campakkan di bawah telapak kakiku. Darah jahiliyah juga telah ku bebaskan. Sesungguhnya utang darah yang pertama kali aku bebaskan dari golongan kita adalah darah Ibnu Rabiah bin Harits. Dia dulu disusui oleh kabilah Bani Saad, kemudian dibunuh oleh suku Hudzail. Jahiliyah telah dibebaskan. Riba yang pertama aku bebaskan dari kalangan kita adalah riba kepada Abbas bin Abdul Muthalib. Sesungguhnya semua riba tersebut telah dibebaskan. (HR Muslim).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement