REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascapenaklukan kota Makkah, Nabi Muhammad SAW sesegera mungkin menghilangkan kemusyrikan serta menghancurkan berhala. Pada saat memasuki Masjidil Haram, Nabi segera merebahkan berhala di sekitar Ka'bah dengan tongkat di tangannya sambil membaca firman Allah dalam surat Al Isra ayat 81.
"Dan katakanlah yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap."
Nabi SAW juga membaca juga Surat Saba ayat 49. "Katakanlah kebenaran telah datang dan yang batil tidak akan memulai dan tidak pula akan mengulangi."
Abu Thalhah Muhammad Yunus Abdussttar dalam kitabnya Kaifa Tastafidumi min al-Haramain asy-Syarifain Ayyuha az-Zair wa al-Muqim Ahwal an-Nabi fi al-Hajj mengatakan Nabi SAW enggan memasuki Ka'bah hingga patung-patung itu dikeluarkan ketika Ibnu Abbas RA berkata:
"Sesungguhnya Rasulullah ketika tiba saat Fathul Makkah enggan memasuki Ka'bah yang masih ada berhalanya. Karena itu dia memerintahkan agar patung-patung itu dikeluarkan," (HR Bukhari).