REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Malaikat Israfil adalah salah satu dari malaikat yang diciptakan Allah SWT. Dia diciptakaan sama seperti malaikat lain yang berasal dari cahaya. 

Peneliti Bidang Aqidah di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, Gus Nur Rohmad, mengatakan sejak malaikat Israfil diciptakan, Allah menaruh sangakakala di mulutnya, semacam terompet besar yang terbuat dari tanduk. Sangat jarang malaikat Israfil mencopot sangkakalanya.

“Seperti perang-perang di film zaman dahulu, biasanya sebelum perang, ditiup terompet. Terompetnya besar dan terbuat dari tanduk melengkung berwarna putih. Nah seperti itu sangkakala malaikat Israfil,” kata Gus Nur Rohmad dalam kajian bertajuk Malaikat Israfil dan Tugasnya dalam kanal Youtube NU Online.

Gus Nur Rohmad menjelaskan, sangkakala tersebut nantinya akan ditiup sebanyak dua kali. Tiupan pertama adalah ketika berakhirnya dunia, saat hari kiamat terjadi. Hanya orang-orang kafir yang masih hidup saat itu. Sementara orang-orang Mukmin, kata dia sudah dimatikan dahulu oleh Allah SWT.

“Nah ketika malaikat Israfil meniup pada kali pertama, orang-orang kafir yang hidup mati semua. Suara tiupannya itu luar biasa keras,” ujar dia.

Tidak hanya orang-orang kafir, seluruh makhluk hidup, semuanya akan mati. Termasuk jin, hewan, dan tumbuhan. Namun, ada makhluk yang tidak mati saat tiupan sangkakala pertama, yakni malaikat-malaikat pembawa arsy dan beberapa malaikat lain.

Tiupan kedua sangkakala dilakukan setelah empat puluh tahun dari tiupan pertama. Saat tiupan kedua berlangsung, ini menandakan hari kebangkitan. Seluruh manusia dibangkitkan dari alam kubur.

Ada beberapa hadits yang menjelaskan terkait sayap malaikat Israfil, misal ada riwayat hadits yang mengatakan satu sayap dari 600 sayap malaikat Israfil bentuknya lebih besar daripada 600 sayap milik malaikat Jibril. Namun, Gus Nur Rohmad menyebut hadits tersebut tidak shahih.

Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xJznNGlaUno

Ikuti Whatsapp Channel Republika