Rabu 16 Dec 2020 13:58 WIB

Berislam Itu Memberi Kebaikan

Mencintai agama berarti memberi andil kebaikan pada semua.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Membaca Alquran
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, Dalam kitab Al Hikam, Ibn Athaillah menjelaskan bahwa sejatinya pencinta (muhibbin) adalah orang yang tak pernah mengharapkan imbalan atau pun keuntungan dari yang dicintainya. Pencinta yang sebenarnya adalah pemberi bukan yang diberi.

Pengasuh Pondok Pesantren Pasca Tahfidz Bayt Al Quran, Ustaz Syahrullah Iskandar menjelaskan dalam konteks cinta murid terhadap guru misalnya, menurut Ustaz Syahrullah adalah dengan bentuk ketekunan dan kesalehan dalam berguru. Sehingga tidak semata-mata berharap siraman ilmu secara sepihak dari gurunya.

Pada konteks komunitas, jelas ustaz Syahrullah cinta dari anggota komunitas ditandai dengan solidaritas dan nilai-nilai konstruktif yang tidak hanya memancarkan maslahat bagi internal komunitasnya namun juga kepada khalayak.

"Ironisnya, kecintaan sempit acap diperjuangkan mati-matian, namun abai pada kebaikan bersama yang berjangka panjang. Komunitas pun kian dipersempitnya dan memicu bangkitnya komunitas kecil lain sebagai kompetitornya. Pada gilirannya, potensi gesekan pun sulit dihindarkan jika hanya mengacu pada kepentingan terbatas," jelas ustaz Syahrullah dalam pesan singkat yang diterima Republika,co.id pada Rabu (16/12).

Ustaz Syahrullah menjelskan kemaslahatan agama tak terbatasi  hanya kepada penganutnya, tetapi juga menjangkau penganut agama lain. Seorang yang berislam jelas ustaz Syahrullah akan memberikan efek positif bagi seluruh manusia tanpa membeda-bedakan seagama atau berlainan agama.

"Orang berislam itu memberi efek positif kepada seluruh manusia, tanpa membedakan muslim dan non-muslim. Itulah salah satu pengejawantahawan rahmatan lil-‘alamin dalam kehidupan. Kecintaan pada agama tidak dibatasi oleh dinding komunitas. Mencintai agama berarti memberi andil kebaikan pada semua. Kebaikan dari agama sifatnya memberi dan tidak membatasi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement