REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tak sedikit anggapan keliru yang memandang ajaran Islam hanya menekankan kepada peperangan. Benarkah Islam adalah agama perang?
Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Ma’ruf Khazin, menegaskan bahwa Islam justru agama yang menyeru kepada perdamaian.
“Yaa Rabbana, di mana belajar Islamnya hingga menyimpulkan dari 6236 ayat (riwayat Hafsh) dalam Alquran hanya menjelaskan Islam adalah agama perang?,” ujar dia dalam keterangannya, Selasa (15/12).
Dia mengatakan, dalam Alquran memang ada ayat perang. Tapi jangan lupakan ada banyak ayat-ayat damai. Berikut ayat-ayat Alquran tentang keharusan umat Islam menjaga kedamaian:
- QS At-Taubah: 6
وَإِنْ أَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّىٰ يَسْمَعَ كَلَامَ اللَّهِ ثُمَّ أَبْلِغْهُ مَأْمَنَهُ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْلَمُونَ "Dan jika 1 orang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui."
- QS At-Taubah: 7
فَمَا اسْتَقَامُوا لَكُمْ فَاسْتَقِيمُوا لَهُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَّقِينَ "... maka selama mereka berlaku lurus terhadapmu (menjaga damai), hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa."
- QS Al-'Anfāl: 61
وَإِن جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ "Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Mahamendengar lagi Mahamengetahui."
- QS An-Nisā': 90
فَإِنِ ٱعْتَزَلُوكُمْ فَلَمْ يُقَٰتِلُوكُمْ وَأَلْقَوْاْ إِلَيْكُمُ ٱلسَّلَمَ فَمَا جَعَلَ ٱللَّهُ لَكُمْ عَلَيْهِمْ سَبِيلًا "... tetapi jika mereka membiarkan kamu, dan tidak memerangi kamu serta mengemukakan perdamaian kepadamu maka Allah tidak memberi jalan bagimu (untuk menawan dan membunuh) mereka."
“Kalau ingin perang pakailah ayat-ayat perang ini di negara perang. Jangan di negara yang damai. Sebab di negara yang damai kita menerapkan ayat-ayat damai dari Alquran,” ujar Kiai Ma’ruf yang merupakan alumni Pesantren Lirboyo, Kediri ini menambahkan.