Sabtu 05 Dec 2020 17:05 WIB

Pesan Rasulullah untuk Para Perempuan

Pesan Nabi SAW untuk kaum hawa adalah agar memperbanyak sedekah dan istigfar

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Esthi Maharani
Rasulullah SAW. Ilustrasi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Rasulullah SAW. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasulullah SAW memberikan perhatian kepada kaum perempuan dan urusan yang berkaitan dengannya. Alquran juga menyebutkan derajat dan kedudukan perempuan dalam islam. Dalam hal ini, Alquran juga menegaskan, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam usaha menggapai derajat tertinggi dalam agama serta dalam memperoleh pahala dan ampunan dari Allah.

Namun demikian, kaum perempuan memiliki kelemahan yang berbeda dari kaum pria. Bahkan, salah satu hadits menyebutkan bahwa salah satu penghuni yang paling banyak di neraka adalah kaum perempuan.

Karena itulah, Rasulullah SAW memberikan pesan-pesan untuk kaum perempuan, agar mereka selamat di akhirat kelak. Salah satu pesan Nabi Muhammad SAW untuk kaum hawa adalah agar mereka memperbanyak sedekah dan istigfar.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari 'Abdullah bin 'Umar r.a, Rasulullah SAW bersabda: "Wahai kaum perempuan, bersedekahlah dan perbanyaklah memohon ampunan kepada Allah SWT, karena aku melihat pada malam isra', kebanyakan penghuni neraka adalah dari jenis kalian."|

Seorang perempuan bertanya, "Apakah sebabnya kebanyakan penghuni neraka dari jenis kami?" Beliau menjawab, "Karena kalian sering melaknat dan meremehkan apa yang diberikan suami. Aku juga melihat kebanyakan kalian memiliki kekurangan dalam akal dan agama."

Periwayat hadits itu bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan kekurangan akal dan agama?" Beliau menjawab, "Kesaksian dua orang perempuan sebanding dengan kesaksian seorang laki-laki. Inilah yang dimaksud dengan kekurangan dalam akal. Selain itu, ketika sedang haid, perempuan tidak sholat dan tidak berpuasa selama beberapa hari. Inilah kekurangan dalam agama." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Badwi Mahmud Al-Syaikh dalam bukunya berjudul "100 Pesan Nabi untuk Wanita" menjelaskan, bahwa hadits itu menunjukkan beberapa hal, di antaranya tentang seberapa besar kebutuhan perempuan terhadap nasihat dan peringatan, serta seberapa besar perhatian Rasulullah SAW terhadap masalah tersebut.

Selanjutnya, Badwi menyatakan bahwa kemampuan akal bisa meningkat dan menurun sebagaimana halnya keberagaman dan keimanan. Kekurangan akal dan keberagaman pada perempuan itu disebabkan ketidaksempurnaan perannya dalam melaksanakan ajaran-ajaran agama dan menggunakan akal, baik karena sifat bawaan maupun karena sifat yang diusahakan.

Sementara itu, pengingkaran terhadap nikmat yang diberikan suami adalah perbuatan tercela. Hal yang lebih tercela itu ialah kebiasaan melaknat, mencela, dan berbicara kasar.

Bahaya besar yang mengancam kaum perempuan itu adalah karena sifat-sifat tersebut mendominasi perilaku mereka. Hal ini pula yang menyebabkan kebanyakan mereka diancam dengan akibat yang buruk dan tempat kembali yang seburuk-buruknya.

Karena itulah, hadits itu mendorong kaum perempuan agar mengenali cara-cara untuk menghindarkan diri dari neraka, yaitu dengan banyak bersedekah dan beristigfar. Dengan beristigfar, manusia memohon ampunan kepada Allah atas kekhilafannya. Dengan banyak bersedekah, banyak pahala yang diraih yang bisa menjadi amal sholeh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement