REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rasulullah SAW selalu mendoakan para sahabatnya dan kaum Muslimin. Beliau juga tidak sungkan ketika diminta mendoakan mereka. Rasulullah bahkan pernah mendoakan seorang lelaki buta.
Dalam buku “115 Kisah Menakjubkan dalam Kehidupan Rasulullah SAW”, Fuad Abdurrahman menukilkan hadits dari Utsman bin Hunaif riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ، أَنَّ رَجُلاً، ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم فَقَالَ ادْعُ اللَّهَ أَنْ يُعَافِيَنِي . قَالَ " إِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ وَإِنْ شِئْتَ صَبَرْتَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكَ " . قَالَ فَادْعُهُ . قَالَ فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ " اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ إِنِّي تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى لِي اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ "
Bahwa seorang lelaki buta suatu waktu pernah menemui Rasulullah SAW dan berkata, “Berdoalah kepada Allah agar Dia menyembuhkanku!”.
Rasulullah Saw bersabda, “Jika engkau mau, aku akan mendoakanmu, dan jika engkau mau juga, engkau bisa bersabar.”
Namun, lelaki buta tersebut tetap bersikukuh untuk didoakan, “Doakanlah aku, wahai Rasulullah.”
Maka Rasulullah SAW menyuruhnya berwudhu dengan baik dan kemudian berdoa dengan kalimat berikut:
“Allahumma inni as’aluka wa atawajjahu ilaika bi nabiyyika, Muhammadin nabiyyarrahmah, ya Muhammadu, inni atawajjahu bika fi hajjati hazdihi, fataqdhi wa tasyfa’ani fihi wa tasyaffi’hu fiyya.” Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, dan aku menghadap kepada-Mu dengan Nabi-Mu Muhammad, Nabi yang pengasih. Wahai Muhammad, aku menghadap denganmu daalam kebutuhanku ini. Ya Allah, berikan izin kepadanya untuk memberikan syafaatnya kepadaku.”
Sahabat yang buta itu pun membaca doa yang diajarkan Rasulullah tersebut secara berulang-ulang. Di saat pulang ke rumahnya, mata lelaki buta itu pun akhirnya bisa melihat lagi.