REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Allah tentulah banyak, namun salah satu yang perlu diketahui adalah Nabi Idris AS. Nabi Idris AS dijuluki sebagai “Singa dari Segala Singa”.
Allah berfirman dalam surah Maryam ayat 56:
وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ إِدْرِيسَ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا
Ważkur fil-kitābi idrīsa innahụ kāna ṣiddīqan nabiyyā
Artinya : “Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Alquran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi.”
Dijelaskan dalam buku Cerita Alquran oleh M. Zaenal Abidin, Nabi Idris AS adalah nabi pemberani yang julukannya “Assadul Usud” atau “Singa dari Segala Singa.” Dia sangat pandai dalam beragam bidang.
Nabi Idris adalah orang pertama yang menulis dengan pena dan membacanya. Dia pula orang pertama yang mempelajari ilmu hitung, ilmu perbintangan (astronomi), dan merancak kuda. Selain itu, dia terkenal orang pertama yang menjahit pakaian.
Kala itu, masyarakat belum mengenal pakaian berjahit. Mereka mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit hewan.
Ketika Nabi Idris AS sedang menjahit, setiap jarum yang berisi untaian benang, dia selalu bertasbih kepada Allah. Bayangkan, berapa kali dia bertasbih untuk membuat satu lembar kain. Jika lupa, dia melepaskan kembali jahitan yang telah dirajutnya dan mengulanginya dengan bertasbih kepada Allah. Sungguh sikapnya patut dicontoh oleh umat Islam sekarang.