REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Ghazali dalam kitabnya Asrar al-Haj mengatakan Rasulullah SAW pernah menyampaikan, sesungguhnya Allah SWT berjanji bhwa setiap tahun rumahnya (Ka'bah) akan dikunjungi oleh 600 ribu orang. Jika kurang, Allah akan melengkapinya dengan para malaikat.
"Sesungguhnya kelak akan dibangkitkan seperti pengantin yang diarak," kata Imam Ghazali.
Masih mengutip hadits Rasulullah tentang keutamaan Baitullah dan Makkah, Imam Ghazali menyampaikan setiap orang yang sudah berhaji akan bergelantungan pada tirai-tirai dan berjalan di sekeliling Ka'bah.
"Sehingga Ka'bah itu masuk surga lalu mereka ikut masuk bersamanya," katanya.
Imam Al-Ghazali mengatakan, Ka'bah juga disebut dengan Bakkah. Ada yang mengatakan bahwa arti 'ba' (Bakkah) adalah rumah sedangkan 'mim' (Makkah) adalah apa yang ada di sekitarnya. Pendapat lain menyebutkan bahwa maksud 'ba' adalah tengah kota Makkah.
Tentang hadits Rasulullah SAW bahwa Ka'bah akan dikunjungi 600 ribu orang, menurut Al-Imam Al-Hafidz Zainuddin Abu al-Fadhl Abdurrahim bin Al-Husain bin Abdurrahman bin Abi Bakr bin Ibrahim al-Iraqi asy-Syafi'i Al-Mishri Syaikh al-Hadits atau yang biasa disebut dengan nama Al-Iraqi hadits tersebut di atas belum diketahui sumbernya.
Al-Iraqi berkata, "Aku belum menemukan sumber asli dari hadits ini."