REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam misi menebarkan dakwah, Nabi Muhammad SAW tidak hanya berfokus menyampaikan risalah Langit kepada satu umat saja. Terbukti dari bagaimana Nabi berelasi dengan banyak suku, salah satunya berkirim surat kepada para raja maupun pembesar di suatu negeri.
Dalam buku Sirah Nabawiyah karya Muhammad Ridha dijelaskan, Rasulullah SAW pernah menulis surat kepada Kisra Abruiz bin Hurmuz seorang pembesar Persia. Surat Rasulullah itu dikirim melalui Abdullah bin Hudzafah As-Sahmi karena dia sering pergi bulak-balik kepada Kisra.
Adapun isi suratnya sebagai berikut: “Bismillahirrahmanirrahim. Dari Muhammad Rasulullah kepada Kisra, pembesar Persia. Salam sejahtera semoga atas orang yang mengikuti petunjuk. Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan bersaksilah bahwasannya aku adalah utusan Allah kepada seluruh umat manusia, untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya). Masuk Islamlah, niscaya kamu selamat. Jika kamu menolak, maka kamu menanggung dosa seluruh orang-orang Majusi (pengikutnya),”.
Membaca surat itu, Kisra pun merobek-robek surat Rasulullah SAW. Oleh karena itu Rasulullah pun berdoa semoga Allah merobek-robek kerajaan Kisra dengan cara-cara yang Allah kehendaki.