REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kejujuran merupakan salah satu bentuk moralitas yang harus dimiliki sebuah bangsa atau komunitas masyarakat. Yakni kejujuran yang melahirkan integritas, sebagaimana Nabi mencontohkan dan menerapkannya pada komunitas Muslim generasi pertama.
Dalam buku Madinah karya Zuhairi Misrawi dijelaskan, dalam membangun sebuah komunitas dan lingkaran umat Islam, Nabi menekankan pentingnya moralitas tersebut. Di antara sosok yang dikenal yang memiliki integritas tinggi yaitu Sayyidina Abu Bakar As-Siddiq.
Karena memiliki integritas yang tinggi inilah, Sayyidina Abu Bakar dipercaya dan ditunjuk Nabi untuk mendampingi perjalanan hijrah beliau ke Madinah. Tak hanya itu, Sayyidina Abu Bakar juga ditunjuk sebagai imam sholat di saat Nabi sakit keras.
Teladan Nabi dalam menciptakan lingkungan yang berintegritas dimulai dari dirinya terlebih dahulu. Dalam buku Muhammad Sang Teladan karya Abdurrahman As-Syarqawi dijelaskan, akhlak Nabi adalah akhlak yang paling terpuji.
Sedari kecil Nabi dikenal sebagai sosok yang amanah dan berintegritas. Tak heran mengapa dalam perjalanan hidupnya, akhlak Nabi selalu menginspirasi banyak orang yang tak sedikit dari mereka akhirnya masuk Islam. Di sinilah Islam berkembang, menebarkan rahmah yang luas bagi alam semesta.