REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menuntut ilmu bukan hal yang mudah, seiring dengan proses tersebut selalu ada ujian dan rintangan yang akan dihadapi. Imam Syafii pun memberikan petuahnya bagi orang-orang yang menuntut ilmu.
Dalam kitab Tadzkirotus Saami wal Mutakallim fi Adabil Alim wal Mutakallim karya Imam Badruddin Ibnu Jamaah Al-Kinani As-Syafii dijelaskan nasihat-nasihat Imam Syafii. Imam Syafii berkata bahwa tidaklah seseorang menimba ilmu dengan kekuasaan dan kemuliaan jiwa yang dimiliki lalu bisa beruntung.
Akan tetapi siapa saja yang menimba ilmu dengan mengerahkan segenap jiwanya, beliau berpendapat, maka ia akan hidup dalam kesederhanaan serta berkhidmah kepada ulama ialah yang beruntung.
Di sisi lain, beliau juga menjelaskan bahwa ilmu sejatinya tidak layak dicari bagi orang-orang yang ‘bangkrut’, tidak juga bagi orang-orang yang ‘berkecukupan’. Maksudnya adalah, orang yang tidak memiliki daya upaya akan sulit menuntut ilmu, sedangkan orang yang merasa cukup dengan ilmu atau hartanya pun tidak layak menuntut ilmu. Karena sejatinya, tidak ada kata cukup dalam mencari ilmu, sebab ilmu Allah sangatlah luas.