REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- La ilaha illallah yang artinya 'tiada Tuhan selain Allah' adalah kalimat tauhid dan zikir yang utama. Rasulullah Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya mengatakan bahwa orang yang paling berbahagia dengan syafaatnya adalah orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari hatinya atau jiwanya.
Abu Hurairah berkata, "Ditanyakan kepada Rasulullah SAW, wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berbahagia dengan syafaatmu pada hari kiamat?"
Rasulullah SAW menjawab, "Aku telah menduga wahai Abu Hurairah, bahwa tidak ada orang yang mendahuluimu dalam menanyakan masalah ini, karena aku lihat betapa perhatian dirimu terhadap hadis. Orang yang paling berbahagia dengan syafaatku pada hari kiamat adalah orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan ikhlas dari hatinya atau jiwanya. (HR Bukhari).
Tentu untuk mendapatkan syafaat Rasulullah SAW tidak hanya sekedar mengucapkan Laa ilaaha illallah tanpa diiringi dengan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya serta menjauhi larangan Allah SWT dan Rasul-Nya. Mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan ikhlas artinya ikhlas juga dalam menjalankan perintah Allah SWT dan Rasul-Nya serta ikhlas menjauhi larangan Allah SWT dan Rasul-Nya.