REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Seorang mukmin dengan akhlak yang baik dapat mencapai derajat pekerjaan orang-orang yang shaleh. Mereka selalu menahan nafsunya (puasa) dan shalat di sepertiga malam demi mendapat kerelaan Allah SWT.
Dari Aisyah radhiyallahanha ia berkata "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda," Sesungguhnya orang mukmin dengan akhlak yang baik dapat mencapai derajat orang yang selalu berpuasa dan mengerjakan shalat malam" (HR. Abu Dawud).
Rasulullah juga menyampaikan umatnya yang paling sempurna imannya adalah memilik akhlak baik dalam pergaulannya di dalam dan luar keluarga. Dari Abu Hurairah ra ia berkata: Rasulullah SAW bersabda:
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaknya; dan sebaik-baik orang Di Antara Kalian ada yang paling baik kepada istrinya."
Ciri lain dari ahlak yang baik di antaranya meningglkan perdebatan dan tidak berdusta. Rasulullah menjaminkan istana di surga kepada umatnya jika meninggkan perbuat tersebut.
Dari Abu Umamah ra. ia berkata Rasulullah SAW bersabda:
"Aku menjamin dengan sebuah istana di pinggir surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan meskipun ia benar, sebuah istana di tengah-tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun ia bergurau, dan sebuah istana bagian tertinggi di surga bagi yang membaguskan akhlaknya. (HR Abu Daud).
Syekh Maulana Muhammad Yusuf Al Kandahlawi Rah. a dalam kitabnya Muntakhab Hadits mengatakan ciri lain dari akhlak yang baik adalah baik kepada sesama muslim. Ia menyampaikan dalam akitab Al Mu'jamus-Shaghir sanadnya hasan, Majma'uz-Zawad'id jil.8, hal.354.
Dari Anas bin Malik ra ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa menjumpai saudara muslimnya dengan sikap yang disukai Allah untuk menyenangkan saudaranya itu maka Allah akan membuatnya senang pada hari kiamat." (HR. Thabrani).
Dari Abdullah bin Amr ra ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya seorang muslim yang senantiasa menepati jalan lurus disebabkan akhlaknya yang baik dan perangainya yang mulia akan mencapai derajat orang yang sering berpuasa dan sering mengerjakan salat malam dengan membaca ayat-ayat Allah."
Dari Abu Darda ra dari Nabi SAW beliau bersabda, "Tidak ada sesuatu yang lebih berat pada timbangan melebihi akhlak yang baik." (HR Abu Dawud).
Dari Muadz Bin Jabal ra ia berkata: perkara terakhir yang diwasiatkan oleh Rasulullah SAW kepadaku saat aku telah meletakkan kakiku di atas yang gugur di, adalah Sabda beliau, "Baguskanlah akhlakmu kepada orang lain wahai Muadz bn Jabal!" (HR.Imam Malik)
Dari Jabir ra bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya yang paling aku sukai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya." (HR Tirmidzi).
Dari Nawwas bin Sam'an al-Anshari ra ia berkata aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan dan dosa. lalu beliau bersabda. "Kebaikan adalah akhlak yang baik sedangkan dosa adalah perkara yang menimbulkan keraguan dalam dadamu dan kamu tidak suka bila hal itu diketahui orang lain. (HR. Muslim).
Syekh Maulana Muhammad Yusuf menerangkan hadis-hadis di atas. Menurutnya orang-orang mukmin itu memiliki sifat tunduk dan lembut bagaikan unta yang jinak, yakni mereka sangat patuh terhadap perintah-perintah dan larangan Allah sebagaimana halnya unta yang telah dijinakkan. Jika diderumkan di atas batu besar sekali kalipun, unta itu pun mau menderu.
"Hal ini menunjukkan bahwa orang mukmin banyak menanggung kesusahan, karena menderumkan unta di atas batu besar adalah perkara yang susah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
