REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perempuan dalam beberapa konteks merupakan cobaan bagi kaum laki-laki menurut Islam. Jika mereka tahu hal ini, maka mereka harus menjaga dirinya untuk membendung cobaan ini, demi mencari keridhaan Allah SWT.
Dikutip dari Ensiklopedia Wanita Muslimah oleh Haya Binti Mubarok Al-Barik, dari Usamah bin Zaid, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda :
عن أسامة بن زيد وسعيد بن زيد بن عمرو بن نفيلغ قال عن النبي صلى الله عليه وسلم قال ما تركت بعدي في الناس فتنة أضر على الرجال من النساء مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Aku tidak meninggalkan cobaan sesudahku yang lebih mendatangkan mudharat bagi kaum laki-laki selain dari wanita.” (Ditakharij Asy-Syaikhani dan At-Tirmidzi).
Keberadaan mereka dianggap mendatangkan mudharat, karena birahi kaum laki-laki lebih cenderung kepada perempuan. Di samping itu sering kali terjadi pelanggaran yang haram, pembunuhan, dan permusuhan karena perempuan.
Setidak-tidaknya perempuan mendorong untuk mencintai dunia. Dari Abu Sa’id Al-Khudri dia berkata, Rasullah SAW bersabda:
عن أبي سعيد الخدري عن النبي ﷺ قال: ...واتقوا النساء؛ فإن أول فتنة بني إسرائيل كانت في النساء
“Takutlah kepada wanita, karena cobaan pertama Bani Israil ialah berasal dari wanita,” (HR Muslim).