REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di padang mahsyar, matahari diturunkan dalam jarak satu mil dari kepala manusia. Saking panasnya mereka akan bercucuran keringat.
Berdasarkan keterangan melalui pesan Telegram dari ustasz lulusan Universitas Islam Madinah, Firanda Andirja, adapun jumlah keringat mereka berbeda-beda, tergantung bagaimana keimanan seseorang. Kata Nabi,
تُدْنَى الشَّمْسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنَ الْخَلْقِ، حَتَّى تَكُونَ مِنْهُمْ كَمِقْدَارِ مِيلٍ، فَيَكُونُ النَّاسُ عَلَى قَدْرِ أَعْمَالِهِمْ فِي الْعَرَقِ، فَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى كَعْبَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى رُكْبَتَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يَكُونُ إِلَى حَقْوَيْهِ، وَمِنْهُمْ مَنْ يُلْجِمُهُ الْعَرَقُ إِلْجَامًا} صحيح مسلم
"Pada hari kiamat, matahari didekatkan ke manusia hingga sebatas satu mil. Lalu mereka bercucuran keringat sesuai amal perbuatan mereka. Di antara mereka ada yang berkeringat hingga tumitnya, ada yang berkeringat hingga lututnya, ada yang berkeringat hingga pinggang dan ada yang benar-benar tenggelam oleh keringat," (Hadits riwayat Muslim).
Akan tetapi di padang mahsyar kelak ada orang-orang yang akan berbahagia karena dinaungi oleh naungan Arsy Allah. Mereka akan dinaungi yang mana tidak ada naungan pada hari itu kecuali naungan Arsy Allah. Di antaranya adalah orang yang rajin bersedekah. Nabi SAW bersabda,
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ }مسند أحمد بن حنبل
"Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga perkara di antara manusia diputuskan," (Hadits riwayat Ahmad).
Kemudian juga di antara yang mendapat naungan pada hari kiamat kelak adalah tujuh golongan lain yang disebutkan oleh Nabi. "Ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan mendapat naungan (perlindungan) dari Allah dibawah naungan-Nya (pada hari kiamat) yang ketika tidak ada naungan kecuali naunganNya, yaitu pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabbnya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang saling menyayangi karena Allah, keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, "aku takut kepada Allah", seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri sendirian hingga kedua matanya basah karena menangis," (Hadits riwayat Bukhari).