REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam hadits nabi dijelaskan bahwa manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Ketika seseorang lupa maka itu dianggap wajar. Namun, orang yang lupa berbeda dengan orang yang memiliki ingatan lemah.
Karena itu, orang yang lemah secara ingatan diajarkan untuk melakukan berbagai amalan. Khalifah keempat Islam, Sayyidina Ali bin Abi Thalib mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang bisa diamalkan umat Islam agar kuat secara ingatan.
Dalam kitabnya yang berjudul “Nashaihul ‘Ibad”, Syekh Nawawi al-Bantani mengungkapkan perkataan Sayyidina Ali tersebut, yang artinya:
“Tiga hal yang memperkuat hafalan dan membersihkan lendir dahak, yaitu bersiwak, perpuasa, dan membaca Alqur’an.”
Bersiwak sendiri merupakan sunnah Nabi yang memiliki banyak keutamaan. Rasulullah memerintahkan manusia bersiwak karena siwak itu mensucikan mulut dan diridhai Allah. Dalam hadits lain, Beliau SAW bersabda:
لَوْلَا أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ
“Seandainya tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan memerintahkan mereka bersiwak setiap hendak menunaikan sholat.” (HR. Bukhari)
Selain bersiwak, salah satu amalan terbaik agar kuat ingatan adalah berpuasa. Allah Swt berfirman dalam Alquran, yang artinya:
فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَهُ ۚ وَأَنْ تَصُومُوا خَيْرٌ لَكُمْ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
"...Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. Al-Baqarah: 184).
Amalan ketiga untuk memperkuat ingatan adalah membaca Alquran. Membaca Alquran dengan tartil akan membantu seseorang menajamkan ingatannya. Selain itu, membaca Alquran juga memiliki banyak keutamaan. Dalam sebuah hadits disebutkan:
عَن ابنِ مَسعُودٍ رَضيَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ:قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَى اللٌهُ عَلَي وَسَلَمَ مَن قَرَأ حَرفًا مٍن كَتَابِ اللٌه فَلَه بِه حَسَنَةُ وَالحَسَنَةُ عَشُرُ اَمُثَالِهَا لآ اَقُولُ الم حَرفُ وَلكِنُ اَلِفُ وَلآمُ حَرفُ وَميمُ حــَرُفُ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث حسن صحيح غريب اسنادا والدارمى)
Dari Ibnu Mas'ud RA berkata bahwa Rasulullah bersabda, "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu hasanah (kebaikan) dan satu hasanah itu sama dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." (HR. Tirmidzi).