REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ikrimah adalah putra Abu Jahal tokoh Quraisy yang sangat membenci Islam. Sejak muda, Ikrimah pun menjadi tangan kanan ayahnya untuk memerangi Rasulullah karena menyebarkan agama Islam.
"Dia memusuhi Rasulullah SAW menyakiti para sahabat beliau bahkan menyiksa kaum Muslimin," kata Aan Wulandari dalam bukunya Kisah Istimewa Asmaul Husna.
Aan Wulandari menceritakan, ketika ikut dalam Perang Badar, Ikrimah bersumpah tidak akan kembali ke Makkah sebelum mengalahkan Nabi Muhammad SAW. Namun, Ikrimah akhirnya pulang membawa rasa sakit hati dan dendam karena Abu Jahal meninggal dalam perang itu.
"Api kebencian membuat Ikrimah sangat bersemangat memerangi umat Islam ketika Perang Uhud. Dia memimpin pasukan sayap kiri. Dendamnya akan terbalaskan ketika merasa bisa mengalahkan kaum Muslimin," katanya.
Ikrimah, si penunggang kuda andal ini pun kembali ikut berperang dalam Perang Khandaq. Dia memaksa kudanya untuk menyeberangi parit yang menjadi benteng pertahanan kaum Muslimin. Namun alangkah kecewanya ketika usahanya tidak berhasil. "Api kebencian tak pernah padam sedikit pun di hatinya," katanya.
Sehingga terjadilah Fathu Makkah Rasulullah SAW berhasil menaklukkan Kota Makkah. Ikrimah sangat ketakutan, apalagi, dia mendengar bahwa dia termasuk salah satu di antara 10 orang yang diizinkan Rasulullah untuk dibunuh karena permusuhannya terhadap Islam selama ini.
Ikrimah pun melarikan diri Ke Yaman. Ketika akan menyeberang laut, istri Ikrimah datang menyusul dan memintanya pulang ke Makkah. Dia menjamin Ikrimah aman di sana.
Rasulullah SAW telah menjamin keselamatannya, walaupun ragu Ikrimah mengikuti isterinya. Tak disangka, ketika Ikrimah datang ke rumah Rasulullah menyambut dengan sebaik-baik sambutan. "Selamat datang, pengendara yang berhijrah."
Beliau berdiri dan meluaskan kain untuknya. Rasulullah SAW mengajak Ikrimah masuk Islam. Setelah bersyahadat Ikrimah berkata:
إني أسألك أن تستغفر لي كل عداوة عاديتكها ، أو مسير وضعت فيه ، أو مقام لقيتك فيه ، أو كلام قلته في وجهك أو وأنت غائب عنه ، فقال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - :( اللهم اغفر له كل عداوة عادانيها ، وكل مسير سار فيه إلى موضع يريد بذلك المسير إطفاء نورك ، فاغفر له ما نال مني من عرض في وجهي أو أنا غائب عنه
"Wahai Rasulullah aku mohon kepadamu untuk mengampuni ku atas setiap permusuhan ku terhadapmu. Setiap jejak langkahku, setiap kesempatan aku bertemu denganmu. Dan setiap perkataan yang aku ucapkan dihadapanmu atau tidak di hadapanmu."
Rasulullah berdoa untuk Ikrimah. " Ya Allah ampunilah setiap permusuhan yang dilakukannya terhadapku setiap jejak langkahnya yang ia inginkan untuk memadamkan cahaya-Mu. Ampunilah perkataan yang diucapkan guna merendahkan martabatku, baik ketika dia berada dihadapanku maupun tidak di hadapanku.” Sejak itulah Ikrimah menjadi Muslim yang senantiasa membela Islam," katanya.