REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang yang membaca Alquran tidak serius (lalai) mendapat laknat dari Allah SWT. Alquran merupakan perkataan Allah yang ketika membacanya kita harus dengan penuh perhatian.
Imam Al-Ghazalali mengatakan Anas bin Malik berkata, betapa banyak orang yang membaca Alquran, namun dilaknat oleh Allah SWT. Menurut Abu Sulaiman ad-Darani, malaikat Zabaniah lebih cepat mendatangi para penghafal Alquran yang mendurhakai Allah daripada menyembah berhala.
"Yakni ketika mereka mendurhakai Allah setelah membaca Alquran," kata Al-Ghazali dalam Ikhtisar Ihya Ulumiddin-nya.
Di dalam Kitab Taurat disebutkan firman Allah. "Wahai hamba-Ku, tidakkah engkau merasa malu kepada-Ku ketika datang kepadamu sebuah kitab (bacaan) dari sebagian teman-temanmu saat engkau berada di tengah jalan, engkau langsung menepi kemudian duduk demi mendengarnya, kemudian membaca dan merenunginya huruf demi huruf hingga tidak ada satupun yang luput darimu sedangkan inilah Kitab yang Aku turunkan kepadamu? Lihatlah betapa sering Aku jelaskan isi di dalamnya? Berapa kali Aku mengulang-ulang penjelasan untukmu agar engkau renungkan secara panjang lebar dan mendalam? Tapi nyatanya engkau berpaling darinya. Apakah menurutmu Aku ini lebih rendah daripada sebagian teman-temanmu itu?
Wahai hamba-Ku, ketika sebagian dari teman-temanmu datang kepadamu, maka engkau menyebutnya dengan seluruh perhatianmu, sehingga jika engkau larut dalam perbincangan dengan sepenuh jiwa, jika ada yang bersuara atau ada sesuatu yang membuatmu terganggu dari berbincang dengannya, maka engkau berisyarat agar diam. Dan Inilah Aku yang datang kepadamu, berbincang denganmu, tapi hatimu berpaling dariku. Apakah engkau menjadikan Aku lebih hina di hadapanmu dibandingkan dengan sebagian teman-temanmu itu? Maha Tinggi Allah dari diperlakukan demikian."