Senin 13 Jul 2020 07:55 WIB

Tabiat Membahayakan Setan yang Disebutkan dalam Alquran

Alquran menyebutkan sejumlah tabiat membahayakan setan terhadap manusia.

Alquran menyebutkan sejumlah tabiat membahayakan setan terhadap manusia. Ilustrasi berdoa dari godaan setan.
Foto: REPUBLIKA
Alquran menyebutkan sejumlah tabiat membahayakan setan terhadap manusia. Ilustrasi berdoa dari godaan setan.

REPUBLIKA.CO.ID, Iblis atau setan senantiasa menyebarkan rasa dendam dan permusuhan dengan umat manusia. Sejak ia diusir dari surga, dengan berbagai cara, ia ingin melaksanakan pembalasan kepada Nabi Adam AS yang menyebabkan ia terusir dari surga.

Dan, Iblis berjanji akan selalu menggoda dan menjerumuskan umat manusia sampai hari kiamat hingga manusia mengikutinya agar bersama-sama dijebloskan ke dalam neraka.

Baca Juga

لَعَنَهُ اللَّهُ ۘ وَقَالَ لَأَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيبًا مَفْرُوضًا

وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا

''Setan yang dilaknati Allah itu mengatakan, 'Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bagian (jahat) yang sudah ditentukan (untuk saya), dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya (untuk dipersembahkan pada berhala-berhala), dan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya'.'' (QS An-Nisaa' [4] : 118-119).

Sesungguhnya, begitu setan telah berhasil menggoda manusia, maka ia pun akan segera pergi. Dan ia tidak mau dipersalahkan atas upayanya menggoda dan membujuk manusia agar tersesat. Maka, manusia itu sesungguhnya berada dalam kerugian.

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي ۖ فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ ۖ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ ۖ 

''Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: ''Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku…'' (QS Ibrahim [14]: 22). 

Dalam Alquran, Allah menyatakan bahwa setan (Iblis) adalah musuh yang nyata bagi umat manusia. Lihat antara lain surat Al-Baqarah [2]: 168: 

وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ 

“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesaungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.”  Dan setan (Iblis) itu, akan senantiasa menggoda dan menjerumuskan umat manusia ke jalan yang sesat.

 

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement