Rabu 03 Jun 2020 16:10 WIB

Bisikan Hasan untuk Husain dan Misteri yang tak Terjawab

Hasan menyembunyikan identitas pelaku yang meracuni dirinya.

Rep: Puti Almas/ Red: Nashih Nashrullah
Hasan menyembunyikan identitas pelaku yang meracuni dirinya. Ilustrasi Hasan cucu Rasulullah SAW.
Foto:

Di titik inilah Hasan berpikir bahwa perang melawan Muawiyah tidak akan membawa manfaat jika mental pasukannya telah hancur dan sisa pendukungnya hanya akan menjadi bulan-bulanan musuh.  

Ia akhirnya memilih berdamai dengan Muawiyah dengan sejumlah kesepakatan yang salah satu isinya adalah menyerahkan kekhalifahan kepada putra Abu Sufyan tersebut. Keputusannya ini sempat membuat kecewa dan marah para pencinta keluarga Rasulullah (ahlul bait), salah satunya adalah Hujur bin Adi yang amat setia kepada ahlul bait.   

Setelah menyelesaikan segala urusan di Kufah, Hasan kemudian pergi ke Madinah. Sebelum berangkat, ia menyampaikan beberapa hal kepada penduduk Kufah yang masih mendukungnya.  

Hasan mengatakan bahwa Muawiyah telah merebut kekhalifahan yang menjadi haknya. Namun, ia lebih mengutamakan perdamaian agar dua kubu kaum Muslimin yang berseteru tidak lagi menumpahkan darah seperti masa-masa ke belakang saat sejumlah perang melumatkan jiwa-jiwa yang sejatinya bersaudara.  

Di Madinah, saat ia tidak lagi dalam pusaran ingar-bingar politik, Hasan tekun mendekatkan dirinya kepada Allah SWT. Ia juga giat mengajarkan ilmu agama kepada penduduk Madinah di Masjid Nabawi. Selain itu, ia juga rajin belajar kepada para sahabat kakeknya yang telah lanjut usia.  

photo
Masjid Nabawi di Kota Madinah al-Munawarah lokasi Hasan cucu Rasulullah SAW mengajarkan ilmu - (Republika/Syahruddin El-Fikri)

Pada 28 Safar tahun 50 Hijriyah, atau sebelas tahun sebelum kelak adiknya meninggal di padang Karbala, Hasan wafat dalam usia 46. Beberapa saat sebelum mengembuskan nafasnya yang terakhir, Hasan berkata kepada Husein, adiknya. “Tiga kali aku pernah menderita keracunan, tetapi tidak sehebat yang kualami sekarang ini,” ujar Hasan.  

Husain bertanya kepada kakaknya siapakah kiranya yang telah meracuninya. Namun, dengan semangat persatuan Hasan menolak memberitahu orang yang telah meracuninya. 

Ia khawatir adiknya yang berkarakter lebih keras daripada dirinya akan menuntut balas sehingga akan terjadi pertumpahan darah sesama kaum Muslimin.  Dikutip buku "Al-Qur'an Dalam Pandangan Sahabat Nabi karya A Khalil Jumat disebutkan Hasan dan Husain adalah. tokoh pemuda ahli surga.

Sementara, dikutip buku Tanyalah Pada Ahlinya : Menjawab & Masalah Kontroversial karya Muhammad Tijani Samawi, Muslim telah meriwayatkan di dalam Shahih-nya bahwa Abdullah bin Salam telah dikabarkan oleh Rasulullah SAW dengan surga. Sahih pula dari beliau dalam sabdanya bahwa Hasan dan Husain adalah penghulu para pemuda penghuni surga, yang dijamin mendapatkan surga selain 10 orang sahabat Rasulullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement