Jumat 29 May 2020 05:07 WIB

Cara Mempertahankan Semangat Ramadhan Sepanjang Tahun

Ramadhan pada dasarnya dimaksudkan sebagai periode latihan untuk meraih ketaqwaan.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Cara Mempertahankan Semangat Ramadhan Sepanjang Tahun.
Foto:

Secara intelektual, Dina menyarankan senantiasa mencari pengetahuan tentang agama. Misalnya, dengan mengikuti kajian atau pengajian. Jika tidak ada pengajian di lingkungan Anda, Anda bisa mendengarkan pengajian tentang agama secara daring. Misalnya, melalui situs seperti Bayyinah, Halaltube, Quran Weekly, dan lainnya.

Anda juga bisa mempelajari lebih lanjut tentang Alquran, sejarah Nabi, dan fiqih Islam. Dina mengatakan, agama Islam memiliki lautan pengetahuan yang terbuka untuk dipelajari semua orang. Hal ini guna semakin mendekatkan diri kepada Allah.

Selanjutnya secara fisik, Dina mengingatkan agar kita menahan anggota tubuh seperti mata, telinga, dan lidah dari melakukan sesuatu yang tidak disukai Allah. Dina mengatakan, esensi taqwa pada dasarnya melakukan ketaatan kepada Allah dan menghindari sesuatu yang dimurkai Allah.

Hal itu bisa dilakukan dengan berhenti mengikuti konten atau unggahan yang tidak bermoral dan tidak bermanfaat di media sosial. Sehingga, anggota tubuh kita tidak jatuh dalam dosa dan perbuatan yang sia-sia.

photo
Berdoa kepada Allah SWT (ilustrasi) - (Niranjan Shrestha/AP)

Dengan membebaskan diri dari hal-hal yang bisa membuat-buang waktu, kita bisa memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan hal lain yang bermanfaat. Selanjutnya, prioritaskan sholat dari semua hal dalam hidup.

Dina mengatakan, sholat tepat waktu adalah prioritas. Ia mengingatkan tidak membiarkan hidup mengalihkan perhatian untuk menunda sholat. Sebab, Allah akan bertanya kepada manusia tentang catatan sholatnya terlebih dahulu di akhirat nanti.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah sholatnya. Maka, jika sholatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika sholatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari sholat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki sholat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari sholat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya." (HR an-Nasa'i dan at-Tirmidzi).

 

Selanjutnya, cobalah untuk melaksanakan puasa sunnah. Misalnya, dengan puasa sunnah Senin dan Kamis. Selain manfaat spiritual, juga ada manfaat kesehatan yang didapat dari berpuasa. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement