REPUBLIKA.CO.ID, BASRA -- Biasanya, usai sholat Isya, Khalifah Umar bin Abdul Aziz menemui putri-putrinya dan mengucapkan salam kepada mereka. Suatu malam, ia masuk menemui mereka.
Begitu merasakan kedatangan Umar, mereka spontan meletakkan tangan mereka pada mulut mereka dan langsung meninggalkan pintu.
Umar kemudian bertanya kepada pembantu wanitanya, "Ada apa dengan mereka?"
Pembantunya menjawab, "Tidak ada yang bisa mereka santap buat makan malam kecuali adas dan bawang. Mereka tidak mau baunya itu tercium dari mulut mereka."
Umar lantas berkata kepada mereka, "Hai putri-putriku, apa manfaatnya bagi kalian makan makanan yang enak dan bermacam-macam jika hal itu menyeret ayahmu ke neraka."
Putri-putri Umar itu lalu menangis hingga terdengar suaranya. Kemudian, Umar bergegas pergi meninggalkan mereka.