REPUBLIKA.CO.ID, BASRAH -- Suatu ketika, utusan Khalifah Umar bin Abdul Aziz datang ke Basrah. Jika orang-orang mendengar hal itu, pasti mereka ingin segera menemuinya.
Karena, utusan Umar tidak datang kecuali untuk menambahkan pemberian anugerah dan kenikmatan. Atau, menjalankan kebaikan yang diperintahkan khalifah kepadanya, atau mencegah timbulnya kejahatan.
Penduduk Basrah datang mengelu-elukannya hingga akhirnya dia masuk masjid dan membacakan surat dari Umar. Tak lama kemudian, tiba-tiba datanglah petugas pos Umar membawa berita kematiannya.
Penduduk Basrah menyambutnya seperti utusan yang pertama. Tiba-tiba dia menangis mengetahui kematian Umar itu. Seluruh warga yang hadir di sana pun ikut menangis karena melihat tukang pos itu menangis.
Mereka merasakan ada musibah besar telah menimpa mereka. Hingga akhirnya petugas itu masuk masjid untuk membacakan kabar kematian Umar.