REPUBLIKA.CO.ID, Nabi SAW mengajarkan kepada kita untuk membaca basmalah dan menggunakan tangan kanan. Ketika makan bersama dengan nampan, Nabi mencontohkan agar memakan makanan yang paling dekat. Ini sesuai dengan apa yang diajarkan kepada Umar bin Abu Salamah.
"Semasa kecil aku diasuh oleh Rasulullah SAW (pada saat makan bersama) tanganku bergerak ke sana kemari di atas nampan. Maka, beliau bersabda kepadaku, "Wahai anakku, bacalah basmalah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah apa yang dekat darimu."
Saat makan bersama dalam nampan, Anas bin Malik seperti ditukil dalam HR Muslim mengatakan, Nabi SAW mencari labu di sekeliling nampan. Imam Bukhari memaknai hadis ini, yakni seseorang bisa mencari makanan yang disukainya saat makan bersama di nampan jika tidak membuat temannya marah. Selain itu, menurut al-Bukhari, makanan tersebut jenisnya bermacam-macam.
Ketika makan daging, Nabi SAW memotong daging bagian punggung kambing yang dipegang dengan pisau. Syekh Utsmaini menjelaskan, Nabi SAW menggunakan pisau untuk memotong daging karena daging itu terlalu keras. Dia tak bisa langsung menggigit. Hadis ini kadang terlihat kontradiktif dengan hadis larangan memotong daging dengan pisau untuk makan.
Syekh Utsmani pun mengungkapkan, hal tersebut bergantung pada tujuan saat makan. Jika hendak bermewah-mewahan atau merasa jijik tangannya tersentuh daging, penggunaan pisau itu tidak boleh dan dilarang. Adapun jika pisau itu dibutuhkan untuk memotong daging yang keras maka dibolehkan karena Nabi SAW pun melakukannya. Jika tidak butuh pisau, lebih baik jika mengambil dengan tangan, menggigitnya dan menggerogoti gigi sendiri.