REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Suatu ketika, ketika menjabat sebagai seorang khalifah, Umar bin Khattab RA mengirim surat kepada Muawiyah RA yang menjabat sebagai gubernur di suatu daerah. Dalam suratnya, Umar mengingatkan Muawiyah tentang pengadilan. Berikut isi suratnya:
"Ketika ada dua pihak yang datang kepadamu meminta untuk diadili, maka engkau harus berbicara berdasarkan bukti yang ada, atau sumpah yang pasti. Berikanlah dukungan kepada orang yang lemah supaya hatinya bisa kuat dan lisannya bisa jujur! Orang asing yang tidak engkau kenal harus disumpah dengan janji. Sebab kalau tidak demikian, maka dia akan meninggalkan haknya dan pulang ke rumah. Boleh jadi lebih dari itu, dia akan menghilangkan hanya jika ada orang yang tidak merasa kasihan kepadanya, lalu menjadi orang yang putus asa. Selanjutnya, ketik keputusan pengadilan belum jelas, maka engkau harus bisa membuat orang-orang tenang dan damai."