Jumat 13 Mar 2020 13:34 WIB

Keistimewaan Bahasa Arab

Alquran pun diturunkan Allah dalam bahasa Arab.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Keistimewaan Bahasa Arab.
Foto: Muhammad Rizki Triyana (Republika TV)
Keistimewaan Bahasa Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bahasa Arab bagi umat Muslim merupakan bahasa yang cukup familiar. Setidaknya dalam shalat lima waktu saja, umat Muslim mesti mengucapkan bahasa Arab dalam shalatnya.

Lantas, apa keistimewaan bahasa Arab sesungguhnya? Tak hanya dalam shalat, Alquran pun diturunkan Allah kepada bangsa Arab (di masa awal turunnya, tujuannya untuk seluruh umat manusia) dengan menggunakan dialektikanya. Atau dalam bahasa umumnya disebut bilisanin Arabiyin mubin.

Baca Juga

Dalam buku Tema Kontroversial Ulumul Qur’an karya Nur Faizin, disebutkan sebab diturunkannya Alquran dengan menggunakan bahasa Arab adalah karena keistimewaan bahasa Arab itu sendiri. Dijelaskan, bahasa Arab memiliki keistimewaan sehingga Allah memilihnya sebagai bahasa kitab mukjizat yang suci.

Adapun keistimewaan itu lantaran bahasa Arab mengandung bahasa yang indah, sesuai kaidah tata bahasa dan retorika yang penuh arti dan makna. Tak hanya itu, kaidah dan makna kosa kata dalam bahasa Arab juga memiliki multi-makna dan kaya hikmah.

Untuk itulah, sudah menjadi hal mutlak bagi seorang mufassir (ahli tafsir) memiliki wawasan fundamental mengenai bahasa Arab. Sebab, Alquran adalah kalam arabiy (ucapan dalam bahasa Arab) yang mana makna yang terkandung tak jarang dapat dimaknai beragam arti.

Tanpa kemampuan bahasa Arab yang baik dan benar, seseorang yang bukan asli Arab akan mengalami kekeliruan dan kesalahan dalam memahami atau menafsirkan Alquran. Oleh karena itu, Ibnu Asyur kembali menegaskan keputusan Imam As-Zamakhsyary dalam Al-Kasysyaf bahwa seorang ahli tafsir harus memahami bahasa Arab. Jika tidak, maka ia (mufassir) tersebut dapat dikatakan terlalu dini untuk bisa mengenal nudhum dan balaghah Alquran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement