Bangunan Masjid Kuno Bayan Beleq masih dipertahankan keasliannya. Untuk dapat menuju masjid tersebut, pengunjung berjalan dari pintu masuk melewati tangga yang terbuat dari batu. Masjid dibuat di puncak tangga dengan posisi jalan orang yang datang lebih rendah dari posisi masjid.
Posisi masjid pun dibuat lebih tinggi dengan alas tumpukan batu. Barulah setelah tumpukan batu tersebut dibangun tembok yang terbuat dari anyaman bambu dan atap dari kayu yang ditumpuk dengan dedaunan kering.
Bentuk masjid yang demikian ternyata memiliki filosofi khusus. Aruna menjelaskan, bangunan masjid dibangun di puncak bukit kecil sebagai cara menghormati ketua agama yang berada di dalam masjid.
Di sekitar bangunan utama masjid, terdapat tiga bangunan serupa di sekelilingnya. Bangunan di sekeliling masjid adalah makam penyebar agama Islam di Lombok dan para ulama yang dihormati.