Jumat 28 Jan 2022 00:05 WIB

Jangan Lewatkan, Amalan Ringan dan Mudah pada Hari Jumat

Nabi Muhammad SAW memberikan sejumlah tuntunan dalam memuliakan hari Jumat.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Jumat (29/10). Meski Yogyakarta sudah berstatus PPKM Level 2, Masjid Gedhe Kauman masih memberlakukan pembukaan secara terbatas hingga saat ini. Takmir masjid tidak mau terburu-buru membuka akses penuh ke Masjid Gedhe Kauman. Untuk sehari-hari masjid akan dibuka saat shalat fardhu, sedangkan untuk shalat Jumat memberlakukan pembatasan jumlah jamaah. Jangan Lewatkan, Amalan Ringan dan Mudah di Hari Jumat
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Jamaah usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Jumat (29/10). Meski Yogyakarta sudah berstatus PPKM Level 2, Masjid Gedhe Kauman masih memberlakukan pembukaan secara terbatas hingga saat ini. Takmir masjid tidak mau terburu-buru membuka akses penuh ke Masjid Gedhe Kauman. Untuk sehari-hari masjid akan dibuka saat shalat fardhu, sedangkan untuk shalat Jumat memberlakukan pembatasan jumlah jamaah. Jangan Lewatkan, Amalan Ringan dan Mudah di Hari Jumat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat Muslim, hari tersebut merupakan hari raya umat Islam. Bahkan Nabi Muhammad SAW memberikan sejumlah tuntunan dalam memuliakan dan mengagungkan hari Jumat.

Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitab Fikih Shalat menjelaskan, di antara petunjuk Nabi dalam memuliakan, mengagungkan, dan mengkhususkan hari Jumat adalah dengan melakukan ibadah-ibadah yang khusus dilakukan di hari Jumat yang tidak dilakukan di hari lainnya.

Baca Juga

Keistimewaan dan amalan ibadah di hari Jumat

Pertama, dianjurkan memperbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW di hari Jumat dan di malam Jumatnya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi, “Perbanyaklah oleh kalian bershalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jumatnya,”.

Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa Rasulullah menjadi tuannya para manusia, sedangkan hari Jumat itu merupakan tuannya hari-hari yang ada. Maka bershalawat di hari tersebut sangat dianjurkan sebab terdapat keistimewaan khusus yang tidak ada bandingannya di selain hari Jumat.

Kedua, perintah untuk mandi di hari Jumat. Perintah ini merupakan perintah yang sangat dianjurkan. Wajibnya mandi Jumat lebih kuat daripada perintah wajibnya shalat witir, membaca basmalah dalam shalat, wajibnya berwudhu bagi yang menyentuh kemaluan, wajibnya berwudhu bagi yang tertawa terkekeh-kekeh dalam shalat, wajibnya wudhu bagi yang mimisan dan muntah.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement