Kamis 25 Nov 2021 17:15 WIB

Berapa Kali Baca Shalawat Supaya Doa Dikabulkan Allah SWT?

Membaca shalawat merupakan salah satu keutamaan yang agung

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Membaca shalawat merupakan salah satu keutamaan yang agung. Ilustrasi bedoa membaca shalawat
Foto: Republika/Wihdan
Membaca shalawat merupakan salah satu keutamaan yang agung. Ilustrasi bedoa membaca shalawat

REPUBLIKA.CO.ID, — Seorang Muslim bertanya kepada anggota Lembaga Fatwa Mesir, Syekh Ahmad Mahmud tentang berapa banyak ia harus membaca shalawat agar doanya dikabulkan. 

"Sampai doa saya terkabul, berapa kali saya harus bershalawat atas Nabi Muhammad ﷺ sebelum dan sesudah berdoa? Terkadang saya sibuk dan hanya bisa membaca sekali saja shalawat sebelum dan sesudah berdoa. 

Baca Juga

Apakah membaca Allahumma sholli wa salim 'ala sayidina Muhammad itu sudah tepat, karena membaca shalawat  ibrahimiyah banyak, saya tidak mampu membacanya karena banyak?" begitu pertanyaan yang diajukan kepada anggota Lembaga Fatwa Mesir, Syekh Ahmad Mahmud.  

Syekh Ahmad Mahmud menjelaskan bahwa berdoa itu tidak disyaratkan membaca shalawat  atas Nabi Muhammad ﷺ, akan tetapi disebutkan dalam sebagian hadits bahwa bershalawat  atas Nabi Muhammad ﷺ sebelum dan sesudah berdoa, meminta dengan shalawat  itu dikabulkan dan diterima doa. 

 

Syekh Ahmad Mahmud mengatakan Muslim dapat beroda kepada Allah dengan mengawali mengucapkan bismillah, dan shalawat  atas Nabi kemudian berdoa apa yang diinginkannya kemudian membaca “Allahumma wa salim 'ala sayidina Muhammad.” 

Namun demikian menurut Syekh Mahmud tidak ada ketentuan tentang jumlah shalawat  yang dibaca di awal atau di akhir doa. 

Sementara itu Syekh Mahmud mengatakan bahwa tidak ketentuan khusus tentang shalawat  mana yang dibacakan, tetapi shalawat Ibrahimiyah itu shalawat  yang terindah.  

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalilla ‘ala Muhammad wa ala ali Muhammad kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ala ali Ibrahim wa barik ‘ala Muhammad wa ala ‘ali Muhamad, kama barakta ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim fil ‘alamina innaka hamidum majid. 

Atau dengan bacaan shalawat Fatih:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ وَالنَّاصِرِ الحَقَّ بِالحَقِّ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadin al fatihi lima ughliqa wal khatimi lima sabaqa wan nashiril haqqa bil haqqi wal hadi ila shirathim mustaqim. Shallallahu ‘alahi wa ala alihi wa ashahbihi haqq qadrihi wa miqdarihil adhim

Atau dengan membaca shalawat Nariyah:

اَللّٰهُمَّ صلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَ تُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَ يُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ آلِهِ وِصَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ  مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allahumma shalli shalatan kamilatan wa sallim salaman taman ‘ala sayyidina Muhammad-dinilladzi tanhallu bihil uqadu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqdha bihil hawaiju wa tanulu bihir raghaibu wa husnul khawatimi wa yustasqal ghamamu bi wajhihil karimi wa ala alihi washahbihi fi kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lumil laka. 

Keutamaan

Membaca shalawat kepada baginda Muhammad ﷺ adalah perintah secara langsung dari Allah SWT.

Baca juga: Kian Dalami Islam, Mualaf Thenny Makin Yakin Kebenarannya

Salah satu refleksi dari kecintaan seseorang kepada Baginda Nabi Muhammad ﷺ adalah membaca shalawat untuknya. Hal ini dipertegas dalam Alquran surah al-Ahzab ayat 56: 

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya."  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement